Ayam Jago Putih #2: Hewan Rajin Berzikir

 
Ayam Jago Putih #2: Hewan Rajin Berzikir

LADUNI.ID I ARTIKEL- Para Ilmuan di univesitas Washington University bernama Dr.Josep Corbo menyebutkan bahwa kemampuan untuk melihat warna berasal dari sel cahaya-sensing khusus yang ditemukan di retina. Sel-sel ini, yang disebut kerucut, datang dalam berbagai rasa, yang masing-masing dapat mendeteksi panjang gelombang cahaya yang berbeda.

Dalam penemuan tersebut diungkapkan bahwa manusia memiliki tiga jenis kerucut yang memungkinkan kita untuk melihat warna merah, hijau dan biru. Namun sosok ayam itu memiliki kerucut ekstra untuk melihat violet dan sinar ultraviolet. Terlebih lagi, kerucut ayam ini didistribusikan secara merata di seluruh retina, meningkatkan kemampuan burung untuk melihat warna di seluruh bidang visual mereka.

"Berdasarkan penelitian ini, Warna di retina ayam sangat melebihi yang terlihat di sebagian besar retina lain dan tentu saja bahwa dalam mayoritas retina mamalia," kata penulis studi Dr Joseph C. Corbo of Washington University School of Medicine di St Louis.

Bukankah ini sangat ilmiah dan sesuai dengan perkataan Rasululah 14 abad yang silam? Terkadang kita tidak mampu mencerna dan tidak sedikitsebagaian kita mengabaikan fenomena ini dan menganggap mistis. Malaikat itu di ciptakan dari nur (cahaya) dalam bahasa ilmiahnya sinar ultra violet dan ini sangat berbeda dengab jin yang di ciptakan dari nyala api. Pernyataan ini berdasarkan sabda nabi: Malaikat di jadikan dari cahaya, jin di ciptakan dari nyala api…” (HR.Abu Daud no.4700 dan Imam Turmudzi no. 2155)

Berdasarkan hadist rasulullah diatas nampak bahwa apabila kita sebutkan dan bacakan zikir atau asma Allah pastilah Syetan dan sebangsanya akan lari dan tersiksa. Tentu saja sosok Malaikat akan menyapa dan datang kepada merak yang berzikir dan menyebut asma dan kalam Allah,tentu saja dua variable cahaya akan kontradiksi, dimana malaikat yang bersimbol dengan sinar ultraviolet akan beradu dengan sinar inframerah yang berasal dari syetan, maka dua sinar tersebut kontradiksi, jelaslahsinar inframerah akan memudar,

Dalam kajian ilmiah terdapat perbedaan antara sinar infrared (sinar infra merah) dan sinar ultraviolet terletak pada ukuran tingkat frekuensi dan panjang gelombangnya. Dalam sinar ultraviolet mempunyai tingkat frekuensi yang lebih tinggi daripada sinar infrared, dengan ukuran panjang gelombang yang lebih pendek. Satu hal yang  diketahui, bahwa suatu sinar mampu terlihat oleh mata manusia biasa apabila panjang gelombangnya terletak di antara 400 nanometer hingga 750 nanometer.

Sedangkan untuk panjang gelombang inframerah itu terletak dan berkisar antara 10 nanometer sampai 400 nanometer. Tentu untuk panjang gelombang ultraviolet lebih dari 750 nanometer. Makanya syetan dan sejenisnya lari dan tersiksa dengan untaian doa dan zikir,karena sinar ultarmerah memudar dan kalah gelombangnya dengan ultarvolet.

***HELMI ABU BAKAR EL-LANGKAWI,