Kiai Husen: Berhijrah Bukan Soal Ganti Busana Tapi Akhlak Mulia

 
Kiai Husen: Berhijrah Bukan Soal Ganti Busana Tapi Akhlak Mulia

LADUNI.ID,Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Arjawinangun Cirebon KH Husein Muhammad meminta kepada Umat Islam untuk tidak hanya menyemarakkan tahun baru hijriah 1440 yang jatuh pada Selasa (11/9/2018) melalui berbagai acara seremonial semata. 

Menurut Kiai Husein Muhammad tahun baru hijriah adalah momentum untuk meninggalkan segala perbuatan yang mengandung keburukan. Pada tahun baru inilah saatnya hijrah dari berbagai hasrat rendah menuju peradaban akhlak yang mulia.

Menurut Penulis buku Fikih Perempuan ini, apabila seorang muslim masih suka mencaci-maki, berperilaku kasar, menghina, berburuk sangka, dan melontarkan kata-kata kebencian, maka sejatinya ia belum bisa dikatakan berhijrah. 

Selain itu, Kiai yang terkenal dengan sebutan Kiai Feminis juga mengatakan berhijrah juga bukan tentang pergantian busana. Justru hijrahnya seorang muslim adalah menampilkan akhlak yang baik, bersikap ramah dan toleran terhadap segala macam perbedaan.

“Hijrah itu meninggalkan hasrat-hasrat rendah, moral buruk, dan kekeliruan-kekeliruan menuju kehidupan yang lebih baik dan berakhlak mulia. Bila engkau masih bohong, caci-maki, menghina, memusuhi, dan buruk sangka, kau belum berhijrah. Ia juga bukan soal ganti busana,” tulis Kiai Husein Muhammad dalam akun twitternya, Selasa (11/9)