PBNU: Warga NU Harus Jaga Kerukunan Antar Umat

 
PBNU: Warga NU Harus Jaga Kerukunan Antar Umat

LADUNI.ID, Banjar - Dalam rangka menjaga silaturahmi antar sesame umat Islam, Ketua Bidang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), H Marsudi Syuhud mengajak segenap anak bangsa khususnya kalangan santri untuk terus menjaga silaturahmi antar sesama.

Menurutnya Marsudi, sebagai warga negara kita harus bisa bersma-sama menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan Marsudi pada acara Halaqah Kebangsaan yang diisi dengan membahas buku “Fikih Kebangsaan: Merajut Kebersamaan di Tengah Kebhinekaan”.

Acara Khalaqah ini diadakan dalam rangka Memperingati Haul Ke-21 Simbah KH Abdurrohim  dan Harlah Ke-58 Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo (PPMAC) Kota Banjar, Jawa Barat, seperti dilansir NU Online, Senin (24/9) kemarin.

Marsudi menjelaskan, walaupun ada pihak pihak yang menganggap Indonesia negara kafir, dan ingin menggantinya dengan khilafah, namun Indonesia tetap utuh sebagai NKRI. Indonesia tetap kokoh sebagai negara yang dibentuk oleh para ulama dan pendiri bangsa dengan landasan yang kuat, yakni Pancasila.

“Bernegara seperti ini ya atas pandangan Islam di Nusantara. Wajib menjaga kesatuan NKRI,” tegasnya.

Selain itu, Marsudi juga mengingatkan para santri dan masyarakat Indonesia bahwa negara ini berdiri atas dasar ijtihad ulama. Para ulama memiliki peran besar bagi bangsa ini. Umat beragama saling menghargai dan menghormati.

Agama adalah Tiang dari Beribadah dan masalah Dunia Akhirat. “Karya besar, pemikiran besar yang datangnya pemikiran besar ini hasil dari ijtihad bukan karena datang dari mabok, mimpi, atau khayalan tidak jelas,” ungkapnya. (Sumber: NU Online)