Sebanyak 24 Orang Tewas dalam Pertikaian Antarsuku di Papua Nugini

 
Sebanyak 24 Orang Tewas dalam Pertikaian Antarsuku di Papua Nugini

LADUNI.ID, Papua Nugini - Bentrok antar suku di Papua Nugini memang sudah sering terjadi. Namun, insiden kali ini cukup menyayat hati karena para ibu-ibu dan wanita hamil juga ikut menjadi korban dalam pertikaian ini dan para pelaku telah menggunakan senjata otomatis. 

Sejauh ini telah dilaporkan terdapat 24 orang tewas dan diantaranya termasuk dua perempuan hamil. Akan tetapi, kemungkinan jumlah korban akan terus bertambah hari ini.

William Bando, salah seorang pejabat dari Provinsi Hela, mengatakan kepada AFP "Dua puluh empat orang dipastikan tewas dalam tiga hari. Namun, jumlah korban masih dapat bertambah hari ini."

Para pelaku pertikaian menggunakan parang untuk membunuh enam perempuan dan delapan anak dalam pertikaian yang berlangsung selama 30 menit. Hal ini telah membuat Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape angkat bicara dan mengungkapkan kesedihannya.

Marape mengatakan "Hari ini adalah salah satu hari paling sedih dalam hidup saya. Banyak anak dan ibu-ibu yang tewas di Desa Munima dan Karida, daerah pemilihan saya."

Kemudian Marape juga menambahkan "Para pelaku kriminal, waktu kalian sudah habis. Saya tak takut menggunakan tindakan terkuat berdasarkan hukum kepada kalian." 

Akan tetapi Ia tidak menjelaskan tindakan apa yang akan dia berikan kepada para pelaku tindak kriminal tersebut. Hanya saja Marape mengungkapkan bahwa jumlah aparat Militer di Papua Nugini belum mencukupi.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN