Ini kata Cak Nun tentang Petik Laut, Tradisi Indonesia yang Diwariskan Leluhur

 
Ini kata Cak Nun tentang Petik Laut, Tradisi Indonesia yang Diwariskan Leluhur

LADUNI.ID, Malang - Indonesia sungguh indah, Indonesia negeri yang kaya raya, aneka budaya dan tradisi ada di dalamnya. Cak Nun mengajak rakyat harus melestarikan budaya dan tradisi Indonesia yang telah diwariskan para leluhur sejak Indonesia belum ada. Indonesia beraneka ragam kebudayaan.

Inilah yang disampaikan Cak Nun dalam acara Sinau Bareng, dalam rangka Petik Laut, di Sendang Biru, Kabupaten Malang, Rabu (26/9) siang. Di depan ratusan warga yang hadir dalam acara tersebut, Cak Nun banyak mengulas soal budaya dan tradisi Indonesia yang banyak berkembang di masing-masing desa atau daerah. Seperti tradisi petik laut yang ada di Sendang Biru, yang digelar setiap tahun sekali.

"Mayoritas warga Sendang Biru adalah nelayan. Kerja melaut. Rejekinya banyak di laut. Hal itu harus disyukuri dan dinikmati," katanya.

Penduduknya damai, aman dan tentram.  Di Kecamatan Sendang Biru, juga sudah lama terbangun sikap toleransi cukup tinggi antar sesama. Banyak gereja, masjid dan tempat ibadah lainnya, tapi masyarakatnya tetap rukun, aman dan damai.

"Ini mahal harganya. Itulah Indonesia yang sebenarnya. Jangan salah memahami Indonesia. Jawa itu Indonesia, Indonesia itu Jawa, Madura, Papau, dan lainnya. Jangan bilang Indonesia itu bukan Jawa, bukan Madura, bukan Batak dan lainnya. Tapi sebaliknya. Jawa, Madura, Batak dan lainnya, itulah Indonesia. Aneka ragam budaya, etnis, agama dan bahasa. Indonesia itu milik semua," beber Cak Nun. Bangunlah Indonesia bahwa sekali merdeka tetap merdeka.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN