Perihal Musibah Gempa, Begini Peringatan dari Sekjen PBNU

 
Perihal Musibah Gempa, Begini Peringatan dari Sekjen PBNU

LADUNI.ID, Jakarta - H Ahmad Helmy Faishal Zaini yang merupakan Sekjen PBNU mengingatkan bahwa dengan adanya bencana alam seperti gempa bumi di NTB dan Sulawesi Tengah mengandung hikmah bahwa Allah Swt menaikkan derajat para warga terdampak.

“Musibah ini bahwa Allah Swt sedang melakukan kenaikan maqam warga terdampak baik di NTB maupun Sulawesi Tengah,” terang Sekjen Helmy di Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta Pusat, pada Selasa (2/10) petang.

Dengan adanya musibah tersebut, tambah Sekjen Helmy, warga terdampak dalam menghadapi cobaan bencana alam harus dengan optimis dan pikiran positif.

Kendati begitu, ia mengatakan PBNU dan seluruh warga NU turut merasakan prihatin dan bela sungkawa atas musibah yang dialami masyarakat NTB dan Sulawesi Tengah.

“Saudara-saudara kita di NTB lalu di Sulawesi Tengah sedang menderita ada yang kehilangan keluarga, kehilangan rumah dan sebagainya,” tuturnya.

Seperti dilansir dari laman NU Online bahwa, bentuk kepedulian dan dukungan bagi warga terdampak gempa bumi baik di NTB, Sulawesi Tengah, maupun daerah lainnya, pihaknya mengatakan PBNU telah menyerukan kepada Nahdliyin untuk membacakan Qunut Nazilah, istighotsah dan doa bersama.

“Qunut Nazilah dimulai serentak secara nasioanl pada pelaksanaan shalat Jumat 5 Oktober. Kemudian istighotsah dan manqib yang diisi doa bersama untuk bangsa tanggal 11 Oktober,” terang Sekjen Helmy.

Lebih daripada itu, PBNU juga merencanakan suatu agenda bahwa pada puncak peringatan Hari Santri 21 Oktober malam, bersama pembacaan Shalawat Nariyah disampaikan juga doa untuk warga terdampak gempa.

Sekjen Helmy juga menambahkan bahwa doa bersama, Qunut Nazilah maupun istighotsah sebagai dukungan secara spiritual kepada warga terdampak bencana maupun warga lainnya yang mengalami musibah. “Dukungan NU secara moral dan fisik,” ujarnya.

Mengenai dukungan fisik melalui penanganan langsung oleh NU Peduli ke daerah terdampak gempa, baik ke NTB maupun Sulawesi Tengah. Dukungan fisik dalam bentuk pemberian bantua logistik, pendirian hunian sementara, sekolah darurat dan masjid darurat serta MCK.

Selain itu, Sekjen juga menegaskan penanganan bagi warga terdampak gempa di NTB  masih terus dilakukan. Demikian juga penanganan pascagempa Sulawesi Tengah mulai dilakukan sehari sejak peristiwa gempa berkekuatan 7,4 SR.

Terakhir, Sekjen Helmy menyampaikan apresiasi kepada pemerintah yang sejak tahap tanggap darurat mengambil langkah cepat dalam penanganan pascagempa di NTB dan Sulawesi Tengah.