Rabba Vs Ta’dib

 
Rabba Vs Ta’dib

LADUNI.ID, KOLOM- Kita mengetahui bahwa beberapa ayat Al-Quran  menunjukkan dengan jelas, bahwa kata rabb sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an ternyata digunakan untuk menunjukkan obyek yang bermacam-macam, yang dalam hal ini meliputi benda-benda yang bersifat fisik dan non-fisik. Dengan demikian, pendidikan meliputi pemelihraan terhadap seluruh mahkluk Allah SWT.

Disamping itu juga,  kata tarbiyah dipergunakan untuk pendidikan. Seperti firman Allah dalam surat Isra’ yang berbunyi : :“Hai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana mereka mendidikku sewaktu kecil”. (Depag RI. Al-Qur’an Terjamahan: 1990:428:17:24)

Adapun mengenai kata ta’dib yang berakar pada kata addaba tidak dijumpai dalam Al-Quran. Kata tersebut dijumpai dalam hadist antara lain yang artinya: “Tuhanku telah mendidikku, dan telah membuat pendidikanku itu sebaik-baiknya.”(Hasan Langgulung : 1987:5).

Dalam pembahasan selanjutnya dijumpai perbedaan pendapat dikalangan para ahli mengenai pemakaian kata tersebut dalam hubungannya dengan pendidikan Abdurrahman Al-Nahlawi, misalnya lebih cenderung menggunakan kata tarbiyah untuk kata pendidikan.(Abuddin Nata : 2005:7)

Ia lebih lanjut mengatakan bahwa kata tarbiyah  berasal dari tiga kata, yaitu pertama dari kata rabba, yarbu yang berarti bertambah dan bertumbuh, karena pendidikan mengandung misi untuk menambah bekal pengetahuan kepada anak didik dan menumbuhkan potensi yang dimilikinya.

Kedua, dari kata rabiya, yarba yang berarti menjadi besar, karena pendidikannya juga mengandung arti untuk membesarkan jiwa dan memperluas wawasan seseorang, dan ketiga dari kata rabba yarubbu yang berarti memperbaiki, menguasai urusan, menuntun, menjaga dan memelihara sebagaimana telah dijelaskan diatas.(Abuddin Nata : 2005:7)

Helmi Abu Bakar El-Langkawi

Penggiat Literasi dan Sosial Agama serta Dewan Guru Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, Bireun