STITNU Al Hikmah Mojokerto

 
STITNU Al Hikmah Mojokerto

PROFIL
Berawal dari permintaan para kepala MA se-Kabupaten Mojokerto itulah, di Padepokan Raudlatul Ulum berencana mendirikan MA unggulan sebagai pengembangan dari MA-Plus Darul Hikmah Kedungmaling Sooko Mojokerto. Tetapi setelah Muhsinin Cholish mendapat undangan Konvensi Nasional I Pesantren Kejuruan di BPPT Jakarta 13-14 Agustus 1996, maka ide MA unggulan itu dialihfungsikan menjadi MA Model.

Setelah diadakan pembenahan lantai II Padepokan Raudlatul Ulum, dan juga penambahan kamar untuk asrama santri, maka dewan pengasuh Padepokan Raudlatul Ulum mulai tahun pelajaran 1997/1998 menerima santri baru MA Raudlatul Ulum. Setelah MA Raudlatul Ulum menerima siswa, dua bulan berikutnya Drs. Muhsinin Cholish selaku kepala madrasah mendapat bea siswa S2 di Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan Pogram Pascasarjana  Institut Pertanian Bogor.

Madrasah Aliyah Raudlatul Ulum terus berbenah di antaranya tahun 1999 mendirikan 2 bangunan berlantai dua di atas ruang keluarga KH. Nur Cholish Ahmad, namun perkembangan PMB yang kurang menjanjikan, pada bulan Juli 1999 lokasi kelembagaan MA Raudlatul Ulum dipindah di Trowulan Mojokerto.

Sejalan dengan tekad pengembangan pada akhir 1999 tanah telah didapatkan di Desa Watesumpak Trowulan, dan peletakan pondasinya pada Januari 2001. Dan secara resmi ditempati pada bulan Mei 2003 dengan 1 ruang kantor, 1 ruang kelas permanen dan 1 kelas semi permanen. Memasuki  tahun 2005/2006 kondisi MA Raudlatul Ulum dapat membeli lahan pengembangan seluas 2 Ha. Melihat perkembangan sarana, prasarana dan SDM yang dimiliki Yayasan Al-Hikmah.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN