Esensi Pendidikan Islam

 
Esensi Pendidikan Islam

LADUNI.ID, KOLOM- Pandangan Islam tentang hubungan antara isi pengetahuan dan pentingnya pendidikan dalam pandangan Islam sangat erat. Islam menganjurkan kepada manusia untuk menggunakan akalnya secara maksimal. Isi pendidikan Islam memiliki sejumlah karakteristik yang digali dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.

Sebagai sumber ajaran Islam. Karakteristik pertama tampak pada kriteria pemilihannya, yaitu iman, ilmu, amal, akhlak, dan sosial.  Tentunya dengan kriteria tersebut pendidikan Islam merupakan pendidikan keimanan, ilmiah, amaliah, moral, dan sosial.

Tentunya dengan kriteria tersebut tersebut terhimpun dalam firman Allah ketika menyifati kerugian manusia yang menyimpang dari jalan pendidikan Islam, baik manusia sebagai individu, manusia sebagai jenis, manusia sebagai generasi maupun umat manusia secara keseluruhan. (Suparta, Herry Noer Aly : 2002: 101).

Ini berdasarkan ayat berbunyi: ”Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriaman dan mengerjakan amal shaleh, dan nasehat-menasehati supanya mentaati kebenaran dan nasehat-menasehati supanya meneati kesabaran.(Depag RI. Al Qur’an dan Terjemahan:1990: 1099:1).

Firman tersebut sekaligus menunjukkan bahwa proses pendidikan berpusat pada manusia sebagai sasaran taklif, dan merupakan proses sosial yang menuntut kerja sama masyarakat diberbagai lapangan kehidupan.

Pendidikan Islam berwatak Robbani. Watak tersebut menempatkan hubungan antara hamba dan al-Khaliq sebagai isi pertama pendidikan Islam. Dengan tersebut, kehidupan individu akan bermakna, perbuatannya akan bertujuan, dorongannya untuk belajar dan beramal akan tumbuh, akhlaknya menjadi mulia, dan jiwanya menjadi bersih, sehingga pada gilirannya ia akan memiliki kompetensi untuk menjadi khalifah di muka bumi. Dengan demikian, pendidikan keimanan merupakan pendidikan rohani yang unik bagi individu

Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga, Aceh.