Di Hadapan Puluhan Pelajar Utusan PBNU, Aniq Nawawi Jelaskan Batasan Toleransi

LADUNI.ID, Jakarta - Salah satu fondasi NU dalam bertindak mengambil keputusan adalah toleransi. Rais Pengurus Cabang Islam Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko Aniq Nawawi menyampaikan bahwa batasan tenggang rasa itu pada hal-hal yang masih terdapat perbedaan pendapat.
Dihadapan 44 pelajar baru utusan PBNU saat Pembekalan Pelajar Baru PBNU, Aniq menyampaikan, Tasamuh itu ukurannya adalah kita membiarkan orang lain ketika itu masalah mukhtalaf fiha (perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang suatu hal), tetapi kita akan tegas terhadap muttafaq alaiha (kesepakatan ulama atas suatu hal).
"Tidak semua hal yang dianggap keliru itu tiba-tiba harus segera diluruskan dengan kekuatan. Apalagi hal-hal yang masih diperdebatkan kekeliruannya. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad SAW yang enggan mengubah bentuk Ka'bah", imbuhnya saat Pembekalan Pelajar Baru PBNU di Sekretariat Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Maroko, Rabat, Maroko, Sabtu (6/10).
📖 Artikel Lengkap Tersedia untuk Member
Untuk membaca artikel lengkap dan mengakses semua fitur, silakan login atau daftar sebagai member.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...