Peringati Hari Santri, Purbalingga Gelar Pawai Obor dan Rebana

 
Peringati Hari Santri, Purbalingga Gelar Pawai Obor dan Rebana

LADUNI.ID,PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam rangka memperingati hari santri nasional ke 4 tahun 2018 mengadakan pawai obor pada Minggu malam (21/10). Acara pawai tersebut diikuti oleh ribuan santri yang beraasal dari 18 Kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Dari masing-masing Kecamatan mengirimkan 300 orang santri untuk mengikuti pawai obor yang mengambil start di depan pintu masuk pendopo Dipokusumo Purbalingga/ jalan alun-alun utara.

“Tiap Kecamatan juga menyertakan dua grup rebana yang masing-masing grup berjumlah 30 orang, jadi di  setiap Kecamatn mengirimkan sekira 360 orang santri untuk mengikuti pawai obor ini,” kata Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Purbalingga Eni Sosiatman Minggu malam (21/10).

Pawai obor ini juga diikuti oleh Plt. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Ketua DPRD Tongat, Forkopimda Purbalingga, Sekretaris Daerah Wahyu Kontardi, dan sejumlah pimpinan OPD serta pejabat Pemkab Purbalingga menyaksikan langsung pawai obor yang diikuti ribuan santri Purbalingga.

Eni menjelaskan, pawai diawali dengan penampilan marching band dari SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga mengambil rute dari alun-alun utara menuju Jl. Jenderal Soedirman – KODIM 0702/Purbalingga – Jl.Letkol Isdiman – panggung kehormatan di Jl. Kapt. Sarengat dan finish di depan PMI Purbalingga.

“Setelah pawai obor, puncak peringatan hari santri akan dilaksanakan upacara hari santri nasional ke 4 tingkat Kabupaten Purbalingga pada Senin 22 Oktober 2018 di alun-alun Purbalingga yang diikuti para santri dari 18 Kecamatan, terdiri dari santri TPQ, siswa SMP/SMA dan juga sejumlah organisasi Islam dengan inspektur upacara Plt. Bupati Purbalingga,” jelas Eni.

Lebih lanjut Eni menambahkan, usai upacara hari santri akan dilanjutkan dengan festival rebana yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB. sampai dengan pukul 22.00 WIB. diikuti 18 grup rebana dari 18 Kecamatan. Festival rebana ini akan terbagi dalam tiga kali waktu penampilan yaitu 5 grup rebana yang akan tampil dari pagi seusai upacara hingga menjelang waktu shalat Dzuhur.

“Dilanjutkan 5 grup berikutnya sampai dengan menjelang shalat Ashar, setelah itu ada masa istirahat dan festival rebana akan dilanjutkan setelah shalat Isya dengan menampilkan 8 grup yang tersisa sampai dengan selesai,” kata Eni.