Katanya Membela Kalimat Tauhid Kenapa Harus Bohong?

 
Katanya Membela Kalimat Tauhid Kenapa Harus Bohong?

LADUNI.ID - Saat Emosi Publik Diaduk-aduk Simpatisan HTI, Ormas yang Meski Sudah Dibubarkan, Nyatanya Orang2nya masih kisruh di SanaSini, Nyata2 juga mereka sangat Solid Membangun Opini Di dunia Maya.... "Opini yang Dibangun, Yang Dibakar Banser Bukan Bendera HTI, HTI Tak Punya Bendera"..... Tapi orang2 dah Cerdas Rek... Nyari Jejak Digital, Terlebih Jejak Digital HTI yang Memang Sangat Melek Media dan Teknologi.... Berikut Tulisan KH. Ali M. Abdillah yang Sempat Mengabadikan Momen2 Indah Saat HTI masih Punya Bendera ..... Selamat membaca....

-------------------------

Katanya membela kalimat tauhid kenapa harus berbohong ?

Setahun yg lalu saya mendapat tugas sebagai salah satu tim peneliti dari MUI Pusat terkait rencana pembubaran HTI. Saya mendapatkan kesempatan bisa masuk di kantor HTI dan bertemu dg tokoh2 pentolan diantaranya bertemu jubir HTI Ismail Yusanto. Saya sempat mengambil beberapa gambar baik di luar maupun di dalam ruangan.

Saya melihat di lantai dua ada ruangan konferensi pers yang kiri kanannya terdapat dua bendera bertuliskan khat moderen lailaha ilallah. Kenapa harus berbohong mengaku tidak punya bendera ? Semestinya org yg berjuang membela kalimat tauhid harus konsisten dan jujur,  tidak akan berani melakukan kebohongan dan manuver licik. Inilah bedanya ketika kalimat tauhid dijadikan alat manipulasi utk menipu umat bukan diamalkan menjadi prinsip akidah.

Pada sesi wawancara saya bertanya banyak hal salah satunya, kenapa kantor ini tidak ada gambar Pancasila, foto Presiden dan Wakil Presiden, dan bendera yg dipasang bukan merah putih tp bendera berwarna hitam dan putih ? Akhirnya mulai terkuak satu persatu bahwa HTI bukan organisasi dakwah melainkan organisasi politik internasional yang menolak Pancasila dan demokrasi. HTI memiliki sistem khilafah merasa sbg sistem terbaik yg menyelesaikan semua masalah, namun ketika saya tanya di negara manakah sistem HTI sdh dipraktekkan ? Jubir HTI menjawab, belum ada. Terus saya menimpali, berarti Indonesia akan menjadi uji coba penerapan khilafah ? apa tdk beresiko terjadi perpecahan dan konflik horizantal buktinya ISIS di timur tengah telah memporak porandakan Suriah dan Irak. Padahal sistem Pancasila sdh teruji menjadikan masyarakat Indonesia hidup damai, rukun dan harmoni selama bertahun-tahun.  

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN