Dahlan Iskan Terpikat pada Budidaya Tanaman Lamtoro Taramba di Sumbawa

 
Dahlan Iskan Terpikat pada Budidaya Tanaman Lamtoro Taramba di Sumbawa

LADUNI.ID, Mataram - Tim KRRB UNRAM (Konsorsium Riset Ruminansia Besar Universitas Mataram) melakukan budidaya tanaman lamtoro. Hasil budidaya tersebut ternyata bukan saja memikat peternak sapi di Pulau Sumbawa.

Adalah mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan juga merespon positif upaya para profesor dari kampus terkemuka di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu. Maklum, Dahlan lah salah satu menteri yang amat perhatian terhadap upaya Lombok Bangkit melalui pernyataannya dalam pesan singkatnya di video yang viral di medsos itu.

"Amu laporan Anda soal lamtoro bagus sekali," puji Dahlan via hapenya, Abdul Muis yang biasa disapa Amu saat menjadi anak buahnya di media cetak.

Dahlan kemudian menitip pesan tiga pertanyaan untuk disampaikan kepada Prof Ir Dahlanuddin M Rur. Sc, Ph.D selaku ketua tim KRRB UNRAM. Dan, gayung pun bersambut. Respon positif Dahlan ini lantas terkomunikasi dengan baik. Intinya, jawaban para profesor itu tak terbantahkan oleh Dahlan yang juga seorang profesor di bidang ahli komunikasi massa ini.

Dahlan, juga memperoleh bukti nyata dari lapangan melalui video testimoni para peternak di Sumbawa. "Pak Dahlan tinggal melihat langsung upaya peternak di lapangan," harap Prof Drh. Adji Santoso Drajat M.Phil., Ph.D. "Simpatisme Dahlan itu, sudah cukup untuk meningkatkan hasil maksimal yang ditarget para profesor dari Fakultas Peternakan UNRAM", ujar Prof. Adji.

Adji berharap, syukur-syukur kalau beliau berkenan bersinergi dengan KRRB UNRAM untuk meningkatkan taraf hidup warga NTB, setelah kena musibah gempa. Ia mengakui selama ini peternak sudah menemukan pakan utama di saat musim kemarau. Namun, mereka belum memikirkan perlunya pembibitan ternak agar populasi sapi yang sudah laku dijual tetap utuh. Alias ada stoknya.

Karenanya, Guru Besar Produksi Hewan ini, ingin sekali di Pulau Sumbawa juga ada peternak yang bersedia menjadi breeder. Adji menegaskan, breeder inilah yang harus kita siapkan mulai sekarang.

Bagi pebisnis, menurut Adji, masih ada peluang di sektor pembibitan itu. Ia juga mengatakan, justru di bisnis pembibitan ini sangat besar peluangnya. Karena belum ada yang fokus di sini. (Sumber: Times Indonesia)