Sumpah Pemuda #5: Pemuda Milenial Merajut Akhlakul Karimah

 
Sumpah Pemuda #5: Pemuda Milenial Merajut Akhlakul Karimah

LADUNI.ID, KOLOM- Fakta dan realita bangsa yang telah  memperingati 90 tahun kemerdekaan saat ini menggambaran tentang berbagai macam kenakalan dan keburukan dan degradasi moral serta  akhlakul karimah. Pemuda merupakan sebuah fenomena yang wajib mendapatkan perhatian penuh dari semua pihak dan kalangan baik masyarakat, keluarga  dan pemerintah sekalipun.

Ekses teknologi canggih dan internetisasi ibarat dua mata pisau, salah dalam mempergunakan dan mengakseskannya berujung fatal serta  menjadi malapetaka dan momok yang menakutkan demi kelangsungan negeri ini. Tentu saja dengan kecanggihan itumembuat komunikasi dan akses data semakin mudah didapat, sehingga jarak dan waktu kini tidak menjadi hambatan lagi dan para pemuda pun semakin bebas berekspresi dan mengikuti godaan dan rayuan manis ‘syaitan” modenisasi.

Kita sangat berharap pemuda saat ini hidup diera Era globalisasi yang terus bergulir dengan berbagai macam teknologi dan inovasi baru  plus tantangan dan godaan zaman kian hari semakin menggila dan tidak menentu. Di samping itu juga sangat berharap menuntut mereka untuk terus bergerilya dengan sekuat tenaga dan selektif disegala aspek kehidupan.Ini sangat urgen untuk membendung diri dari berbagai pengaruh nilai-nilai yang negative yang sedang dan akan dilakoni di jagad raya ini.

Satu pesan yang mesti di ingat bahwa maju dan mundurnya sebuah Negara kuncinya ditangan pemuda saat ini sebagaiman di ungkapkan oleh Syekh Khudhairi Beik. Beliau  menyebutkan berhasil dan maju sebuah negara, lihatlah bagaimana pemuda sangat ini.Apabila pemuda baik, maka baiklah Negara tersebut juga sebaliknya. Padahal pemuda merupakan aset paling berharga yang dimiliki suatu bangsa, termasuk Indonesia ini.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN