Sumpah Pemuda #11: Sosok Al-Fata Sejati

 
Sumpah Pemuda #11: Sosok Al-Fata Sejati

LADUNI.ID, KOLOM-  Sosok tipe al-fata (pemuda) yang sejati manakala masih tergiur dengan indahnya fatamorgana dunia dan masih lemah jiwa dan keimanan dalam menghadapi musuh paling utama, yakni hawa nafsu.

Terlebih hidup di akhir zaman ini yang penuh dengan berbagai fitnah dan kecanggihan teknologi, menjadi ujian terberat plus berbagai coraknya yang harus dijalani oleh pemuda.

Saat ini beraneka ragam  jenis sarana alat komunikasi canggih membuat para generasi muda semakin leluasa dan bebas dalam mengakses berbagai informasi dan data serta lainnya seperti computer, handphone, internet dan lain sebagainya. Beranjak dari media tersebut berbagai corak budaya dan hiburan di berbagai belahan dunia dapat mereka nikmati.

Disini tanpa danya filter dan keimanan yang kuat, pada akhirnya fenomena tersebut akan mempengaruhi karakter dan pola pikir mereka secara keseluruhan serta akan diaktualisasikan dalam kehidupan mereka dalam  masyarakat.

Pemandangan seperti ini harus ada respon dan tidak lanjutnya serta tidak dapat dibiarkan begitu saja. Kalangan dan elemen masyarakat terutama para tokoh, orang tua dan lapisan masyarakat lainnya harus bisa memahami dengan problematika yang dialami oleh pemuda.

Sosok pemuda itu mereka di usia tersebut merupakan masa pencarian jati diri, dari sini harus ada metode pendekatan interpersonal dan intrapersonal yang tepat dan bersahabat.

Mereka perlu arahan dan bimbingan yang bersifat konstruktif-familiar (membangun secara kekeluargaan) dan tidak dengan sistem otoritatif-dogmatif (memaksa dan kaku).

Metode dan konsep serta manajemen dakwah yang baik dan diharapkan mampu menjawab tantangan sertaproblemantika ini yang akan dilakoni oleh masyarakat pelaku dakwah untuk meraih titel khairul ummah (the best people).

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, Penggiat Literasi Asal Dayah MUDI Masjid Raya Samalanga.