Tingkatkan Kerjsama Penanganan Bencana, PBNU Gelar Rapat Koordinasi

by Mihrob
1.030 Views
Kamis, 1 November 2018

LADUNI.ID, Jakarta – Rapat koordinasi digelar oleh sejumlah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang terlibat dalam penanganan bencana seperti NU Care-LAZIZNU dan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim PBNU, di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/11) kemarin.

Menurut Wakil Ketua Umum PBNU, KH Ma'sum Machfoedz bahwa koordinasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama antara pengurus NU baik di pusat hingga wilayah dalam penanganan bencana.

"Biasanya kan NU banyak yang terjun ke lapangan, baik Fatayat, Ansor-Banser, dan semuanya turun ke lapangan dalam penanganan bencana. Rapat ini untuk mengkoordinasikan program masing-masing lembaga. Jadi ini untuk kepentingan koordinasi, bukan untuk hal lain. Mengonsolidasi kegiatan bersama bukan agar tumpang tindih," terang KH Ma'sum Machfoedz, di Jakarta, pada Kamis (1/11).

Pada Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) Program NU Peduli Lombok dan NU Peduli Sulteng, Kiai Ma'sum Machfoedz juga menyoroti minimnya publikasi dari aktivitas NU yang ada di lapangan. "Padahal Banser biasanya turun duuan di lokasi bencana sebelum negara hadir, tapi publikasinya sangat minim," katanya.

Kiai Ma’sum juga mengungkapkan bahwa dalam dua bencana yang terjadi belakangan di Lombok dan Sulteng, NU telah mengumpulkan dana puluhan miliar yang digunakan untuk program dan bantuan kepada korban dengan rincian sebagai berikut; untuk Lombok sebesar 11,5 Miliar rupiah dan Sulteng 8,5 miliar rupiah.

"Sebagai sebuah jam'iyah, dana ini cukub besar dan menggambarkan volume pengabdian kita yang benar- benar ikhlas. Karena kalau kita ke lapangan, misalnya dokter kita ke Sulteng beberapa hari, itu artinya mereka tidak mendapat uang dari praktik dokternya di rumahnya. Sebab kita tidak membayar biaya sama dokter kita. Ini bentuk pengabdian," ujarnya.

Bukan hanya itu, Banser juga tak kalah ikhlasnya, kata Kiai Ma'sum. Mereka yang sejak awal melakukan penyisiran korban bencana, tidak mendapat biaya personal dan fasilitas lebih. "Paling cuma rokok sama makan saja," selorohnya.

Sementara itu, menurut Wasekjen PBNU, Andi Najmi bahwa, program yang menyatukan program-program penanganan lebih bertujuan koordinatif, bukan instruktif. "NU Peduli bukan sentraisasi program, tujuannya menyatukan langkah kerja kemanusiaan NU," jelasnya.

Menurut dia, manfaat koordinasi ini adalah untuk memeratakan bantuan NU pada kelompok yang membutuhkan tertama warga NU terdampak bencana.

Adapun yang hadir dalam rapat koordinasi ini adalah juga ketua NU Care-LAZIZNU Ajat Sudrajat dan ketua LPBI NU Ali Yusuf serta belasan peserta yang datang dari perwakilan NU Care-LAZIZNU dari berbagai wilayah. (Sumber: NU Online)