Menag: Maulid Nabi adalah Tradisi dan Warisan para Guru Harus Dijaga

 
Menag: Maulid Nabi adalah Tradisi dan Warisan para Guru Harus Dijaga

LADUNI.ID, Depok - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Ta’lim Al Habib Abu Bakar bin Hasan Al Athas di Tanah Baru, Depok.

Menurut Menag, peringatan Maulid Nabi Muhammad adalah tradisi warisan guru dan pendahulu bangsa yang patut terus dijaga.

“Saya bersyukur bisa hadir dalam Mejelis ini, dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad Saw. Ini tradisi yang harus terus kita jaga dan pelihara,” kata Menag Lukman saat memberikan sambutan, Minggu (4/11/2018).

“Mengkaji, menelaah untuk meneladani Rasulullah adalah suatu hal yang berkelanjutan, tak kunjung selesai,” tambahnya.

Rasulullah Saw, tidak suka menunjukkan kemarahannya, bahkan kepada orang yang berbuat dzalim kepadanya. Ini pelajaran tentang teladan Rasulullah.

“Semoga kita senantiasa dapat meneladani ajaran-ajarannya,” tutur Menag.

Sebelumnya, KH Ma’ruf Amin yang juga hadir dalam acara ini menyampaikan bahwa sudah mengenal Habib Abu Bakar Al Athas cukup lama, ketika masih di Ujung Pandang hingga ke Martapura, dan sekarang di kota Depok.

“Hari ini kita dipertemukan, dan hari ini kita memperingati hari yang luar biasa, peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang membawa perubahan, mengubah manusia dari zaman jahiliyyah menjadi umat yang terbaik. Ini perubahan yang luar biasa,” kata KH Ma’ruf Amin.

Disampaikan KH Ma’ruf Amin, pada masa Rasulullah umat melalui empat masa, dari zaman yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang baik dan menjalankannya, dari menjalankannya menjadi mengerjakan yang Ma’ruf.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN