Bulan Safar #8: Memperbanyak Amal Ibadah di Bulan Safar

 
Bulan Safar #8: Memperbanyak Amal Ibadah di Bulan Safar

LADUNI. ID, HIKMAH- Hendaklah kita sebagai umat yang mengikuti jejak Rasulullah SAW untuk menghindarkan diri dari melakukan ramalan dan anggapan, bahwa akan datang sebuah  perkara yang tidak baik disebabkan oleh sesuatu perkara (tathayyur) kerana itu termasuk dalam kategori amalan syirik. Ternyata syirik merupakan satu perbuatan yang zalim dan Allah SWT tidak akan mengampunkan golongan yang mengsyirikannya melainkan bagi mereka yang bertaubat.

Syirik dosa yang tidak boleh dianggap remeh sebagaimana  Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa orang yang mempersekutukan-Nya dengan sesuatu dan akan mengampunkan (dosa) selain kesalahan (syirik) bagi sesiapa yang dikehendaki-Nya.Sesiapa yang mempersekutukan Allah dengan sesuatu, sesungguhnya dia telah sesat dengan kesesatan yang amat jauh.”  (Surah al-Nisa’ 4: 116)

Ada juga sebagian saudara kita yang mencoba mencela waktu atau bulan yang tertentu adalah seolah-olah mencela Allah SWT dengan asumsi bahwa semua waktu itu adalah ciptaan Allah SWT.

Bagi setiap waktu termasuk bulan Safar ini sekiranya dipenuhi dengan ibadah dan amalan yang bermanfaat dan positif. Di samping itu hendaknya dijadikan juga bulan Safar itu adalah termasuk dalam waktu yang baik dan penuh keberkatan dalam mengarungi samudera ibadah dan amaliah menuju mardhatillah.

Beranjak dari itu hendaklah bulan Safar ini dilihat seperti bulan-bulan yang lain dalam kalendar Hijriyah dan kita terus mengerjakan amal-amal ibadah yang disunnahkan dalam menambahkan pembendaharaan amal untuk hari esok nantinya.

 

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi Penggiat Literasi asal dayah MUDI Masjid Raya Samalanga