Mazhab Syafi'i #7: Mengenal Karangan Imam Nawawi

 
Mazhab Syafi'i #7: Mengenal Karangan Imam Nawawi

LADUNI. ID, Ulama- Karya-karya Imam Nawawi sangat banyak yang kini masih dipelajari di dunia pendidikan Islam termasuk dayah dan pesantren di dunia. Kita mengetahui bahwa Imam Nawawi mengarang banyak buku atau kitab fiqh dalam Madzhab Syafi’i.

Sementara buku-bukunya yang masih ada yang dipandang sangat penting, adalah:

1) Kitab Minhajut Thalibin. Buku ini merupakan ringkasan dari buku al-Muharrar karya Imam Rafi’i. Buku Minhajut Thalibin ini dinilai buku yang sangat penting bahkan terpenting di antara buku-buku periode pertama Madzhab Syafi’i. Umumnya, kitab (buku) ini menjadi rujukan utama para ulama Syafi’iyyah dalam menetapkan sebuah persoalan.

Oleh karena itu, buku ini mempunyai syarah dan hawasyi yang sangat banyak. Di antara syarah terhadap buku ini adalah Mughnil Muhtaj karya al-Khatib asy-Syarbini, al-Manhaj wa Syarhuh karya Syaikhul Islam Zakaria al-Anshari, Tuhfatul Muhtaj karya Ibnu Hajar al-Haitami, dan Nihayatul Muhtaj karya Imam ar-Ramli.

2) Raudhatut Thalibin wa Umdatul Muftin. Buku ini merupakan ringkasan dari buku al-Aziz Syarh al-Wajiz karya Imam Rafi’i. Buku ini lebih tebal dari pada buku Minhajut Thalibin di atas.

3) Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab. Buku ini merupakan buku terbesar dan terpenting dari karya Imam Nawawi. Buku ini merupakan syarah dari buku al-Muhadzab karya Abu Ishak as-Syairazi (w 476) sekaligus sebagai buku syarah paling terkenal dan paling bagus dari pada syarah-syarah al-Muhadzab lainnya.

Buku ini sangat tebal terdiri tidak kurang dari 30 jilid lebih. Dalam buku ini Imam Nawawi bukan semata mengungkapkan pendapat Madzhab Syafi’i, akan tetapi juga membandingkannya dengan madzhab-madzhab lainnya yang tentunya disertai dengan munaqasyah dan rad-rad tajam.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi asal Aceh. Sumber: Laskar Nabawi