Gubernur Kalbar Tegaskan Tradisi Robo'-robo itu Tidak Syirik
LADUNI.ID, KUBU RAYA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan bahwa masyarakat harus diberikan pemahaman yang baik mengenai pelaksanaan Robo-robo. Sebab, kata dia, masih banyak pihak-pihak yang salah menafsirkan Robo-robo.
“Robo-robo itu sebenarnya baca doa tolak bala. Kenapa dilakukan pada hari Rabu akhir di bulan Safar, karena pada bulan selanjutnya yakni Rabiul Awal umat Muslim menyambut hari kelahiran Rasulullah, sehingga persiapannya itu di bulan Safar ini, bayangkan hebatnya orang tua di jaman terdahulu, nah budayanya itulah dikembangkan robo-robo dan berkembangnya di pusat kerajaan Islam di Kalbar,” ungkapnya .
Orang nomor satu di Bumi khatulistiwa ini menolak Robo-robo disebut perbuatan syirik.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp122.850
Rp147.000
Rp69.999
Rp329.000
Memuat Komentar ...