Whatsapp Bebas Hoaks, Mungkinkah?

 
Whatsapp Bebas Hoaks, Mungkinkah?

LADUNI. ID, KOLOM-Survei Kementerian Komunikasi dan Informatika menunjukkan bahwa 84,76% masyarakat Indonesia mengandalkan WhatsApp untuk komunikasi sehari-hari. 

Namun kanal WhatsApp tampaknya begitu rawan dieksploitasi dalam penyebaran informasi-informasi menyesatkan. 

Pihak WhatsApp sendiri mengakui bahwa aplikasi mereka didesain untuk komunikasi privat, bukan untuk persebaran konten viral seperti Facebook atau Twitter. 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN