Manfaat Berhubungan Seks Dengan Pasangan Secara Medis Tubuh Lebih Sehat

 
Manfaat Berhubungan Seks Dengan Pasangan Secara Medis Tubuh Lebih Sehat

Pada umumnya kegiatan seksual antar pasangan suami istri dianggap hanya sebagai pemenuhan kebutuhan biologis. Padahal terdapat berbagai manfaat sex secara medis yang bisa diambil. Lakukan secara teratur dan aman, maka aktivitas ini berpotensi mengurangi risiko penyakit tertentu.

Selain menjadi bentuk kasih sayang kepada pasangan, sex juga bisa memberikan manfaat dalam berbagai aspek kehidupan Anda, antara lain untuk kesehatan fisik dan emosional. Sex juga bisa memengaruhi kondisi psikologis, intelektual, serta kehidupan sosial kita. Bersamaan dengan itu, kualitas kehidupan akan menjadi lebih baik.

Tidak hanya tentang nafsu dan birahi, sex ternyata memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Mulai dari meningkatkan kualitas tidur, hingga mengurangi risiko tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.

Berikut ini adalah beberapa manfaat sex yang bisa kita bahas.

• Manfaat sex sebagai salah satu olahraga
Hubungan seksual adalah salah satu bentuk olahraga yang menyenangkan. Berhubungan seksual membuat tubuh membakar setidaknya 4 kalori per menit dan membuat Anda menggunakan berbagai otot tubuh. Melakukan hubungan seksual secara teratur dapat memaksimalkan manfaat ini. Penelitian menemukan bahwa denyut jantung manusia saat orgasme setara dengan olahraga ringan, seperti berjalan menaiki tangga. Meski demikian, untuk mencapai kebutuhan rata-rata gerak tubuh per minggu, Anda tetap perlu melakukan olahraga lain, seperti jalan cepat atau bersepeda.

• Jantung lebih sehat
Rangsangan seksual dan orgasme membuat denyut jantung meningkat. Penderita penyakit jantung tetap bisa berhubungan seksual selama mereka masih dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, misalnya menaiki dua anak tangga tanpa menimbulkan nyeri dada. Bahkan menurut penelitian, berhubungan seksual setidaknya dua kali seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung hingga 50 persen, dibandingkan jika berhubungan seksual kurang dari sekali sebulan.

• Menjaga tekanan darah tetap normal
Penelitian terhadap beberapa pasangan yang berpegangan tangan selama 10 menit diikuti berpelukan selama 20 detik bisa menurunkan tekanan darah. Studi lain juga menunjukkan bahwa mereka yang jarang melakukan aktivitas seksual atau jarang merasakan orgasme, memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena hipertensi.

• Meredakan stres
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang yang tidak melakukan hubungan seksual paling berisiko mengalami stres dibandingkan kelompok yang melakukan aktivitas seksual dengan atau tanpa penetrasi. Intimasi atau orgasme yang didapat tanpa melibatkan penetrasi sekalipun dapat membantu orang untuk merasa rileks, serupa dengan meditasi. Rangsangan seksual melepaskan zat kimia pada otak dan hormon yang membuat Anda merasa lebih nyaman. Selain itu, intimasi dapat meningkatkan rasa percaya diri yang membentuk hidup lebih sehat dan bahagia.

• Meningkatkan kekebalan tubuh
Kuatnya sistem kekebalan tubuh dengan seberapa seringnya Anda melakukan hubungan seksual, memiliki keterkaitan secara medis.
Tingkat imunoglobulin A (IgA) pada orang yang melakukan hubungan seksual sekali atau dua kali dalam seminggu, 30 persen lebih tinggi daripada yang tidak melakukannya lebih rutin. Antibodi ini berperan menjaga tubuh dari penyakit. Namun orang yang berhubungan seksual lebih dari dua kali dalam seminggu justru memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih rendah daripada umumnya.
Meski demikian, demi menjaga sistem imun tetap prima, disarankan untuk tetap melakukan kebiasaan sehat, seperti istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, mendapatkan vaksinasi, menjalani hubungan seks yang aman dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan memiliki hanya satu pasangan.

• Merasa lebih sehat
Orang yang sedang jatuh cinta atau memiliki kehidupan pernikahan yang baik lebih sering menjawab ’sangat baik’ atau ’luar biasa’ dengan jujur ketika ditanya, “Apa kabar?” Dari pernikahan dan hubungan personal yang baik, orang merasa lebih sehat karena merasa mendapat dukungan sosial dan emosional. Dalam hal ini, manfaat sex berperan dalam menjaga keharmonisan hubungan pasangan, bahkan untuk pasangan yang telah menikah dalam waktu lama.

• Mengurangi risiko penyakit
Jika dipadukan dengan gaya hidup sehat, manfaat sex dapat digunakan sebagai senjata dalam mengurangi risiko penyakit tertentu, antara lain:
- Mengurangi risiko sakit maag dan angina. Orang yang merasa didukung dan dicintai oleh pasangan lebih tidak berisiko mengalami angina dan maag, demikian kesimpulan dari sebuah penelitian.
- Mengurangi risiko kanker prostat. Penelitian membuktikan bahwa pria yang melakukan ejakulasi secara teratur lebih tidak berisiko mengalami kanker prostat.
- Mengencangkan otot panggul bawah pada wanita sehingga memaksimalkan hubungan seksual serta mengurangi risiko gangguan buang air kecil di kemudian hari.

• Meningkatkan gairah seks
Melakukan hubungan seksual secara teratur dapat meningkatkan libido. Pada wanita, berhubungan seksual dapat meningkatkan aliran darah, elastisitas, dan cairan pelumas pada vagina. Semua hal ini dapat membuat hubungan seksual makin berkualitas.

• Mengurangi rasa sakit
Orgasme melepaskan hormon yang berperan dalam meredakan rasa nyeri. Stimulasi vagina saja bahkan dapat menghentikan nyeri kronis pada punggung dan kaki, kram datang bulan, dan sakit kepala.

• Meningkatkan kualitas tidur
Setelah orgasme, tubuh melepaskan hormon prolaktin yang berperan mendatangkan rasa rileks dan mengantuk. Itulah alasan seseorang lebih mudah mengantuk dan tidur setelah melakukan hubungan seksual. Cukup istirahat adalah sumber kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk untuk menjaga berat badan dan tekanan darah tetap normal.

• Meningkatkan intimasi dan kualitas hubungan
Berhubungan seksual dapat meningkatkan kadar hormon oksitosin yang membantu manusia untuk meningkatkan rasa saling percaya dan kedekatan satu sama lain. Kadar oksitosin ini akan makin meningkat seiring tingginya frekuensi sentuhan. Kepuasan seksual juga kerap dihubungkan dengan kestabilan hubungan.

Hubungan seksual yang sehat dan dilakukan secara teratur, selain bermanfaat terhadap kesehatan fisik, juga bermanfaat bagi kesehatan psikologis dan mengurangi risiko gangguan mental, mulai dari depresi hingga keinginan bunuh diri . Jangan lupa untuk menambah manfaat sex di atas dengan mempraktekkan sex yang aman dan nyaman. Jika memiliki masalah terkait kehidupan seksual, Anda tidak perlu malu untuk berkonsultasi ke dokter.

Source :
Liu, et al. NCBI (2016). Is Sex Good for Your Health? A National Study on Partnered Sexuality and Cardiovascular Risk Among Older Men and Women. Journal of health and social behavior, 57(3), pp. 276-296. 
Flynn, et al. NCBI (2016). Sexual Satisfaction and the Importance of Sexual Health to Quality of Life Throughout the Life Course of US Adults. The journal of sexual medicine, 13(11), pp. 1642-1650. 
Field, et al. NCBI (2016). Are depression and poor sexual health neglected comorbidities? Evidence from a population sample. BMJ Open, 6(3), pp. e010521. 
Frappier, et al. NCBI (2013). Energy Expenditure during Sexual Activity in Young Healthy Couples. PLoS One, 8(10): e79342. 
NHS Choices UK (2017). Live Well. Benefits of love and sex. 
Robinson, K. & Smith, M. WebMD (2013). 10 Surprising Health Benefits of Sex. 
Hicks, R. WebMD Boots (2016). 10 surprising health benefits of sex. 
Rogers, P. & Gotter, A. Healthline (2016). The Health Benefits of Sex.