Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal Sebelum Kelahiran Rasulullah SAW

 
Peristiwa Penting di Bulan Rabiul Awal Sebelum Kelahiran Rasulullah SAW
Sumber Gambar: Ilustrasi (foto istimewa)

Laduni.ID, Jakarta - Bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam urutan kalender hijriyah. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh umat Islam, sebab di bulan ini lahir seorang yang sangat mulia dan dicintai oleh umat islam di seluruh dunia.

Beliau adalah baginda Nabi Muhammad SAW yang membawa wahyu Allah SWT untuk menyelamatkan umatnya dari kegelapan dunia menuju ke jalan yang terang benderang sebagai bekal untuk akhirat nanti.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW di bulan rabiul awal ini adalah sebagai isyarat dari sang pencipta agar kita mengagungkan dan memujinya karena ketinggian martabat Rasulullah SAW.

Beberapa peristiwa penting bulan rabiul awal sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW yang terjadi pada Sayyidah Aminah, ibu Rasulullah :

1. Pada malam tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah mendapatkan kedamaian dan ketenteraman dari Allah, sehingga merasa begitu tenang dan damai

2. Malam tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan segera mendapatkan anugerah yang agung dan mulia.

3. Malam ketiga, Aminah kembali menerima pesan dari Allah bahwa ia sebentar lagi akan melahirkan nabi paling agung dan mulia, Nabi Muhammad saw.

4. Malam keempat, suara dzikir malaikat terdengar jelas hingga ke telinga Aminah.

5. Malam kelima, Aminah mimpi bertemu dengan Nabi Ibrahim.

Dalam mimpi itu, Ibrahim meminta Aminah untuk bergembira karena akan melahirkan nabi pemilik kemuliaan.

“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah.

6. Malam keenam, Aminah melihat cahaya memenuhi sudut-sudut alam semesta, hingga tidak ada kegelapan.

7. Pada malam ketujuh, Aminah melihat malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya. Mereka menyampaikan kabar gembira bahwa waktu kelahiran Rasulullah semakin dekat.

8. Malam kedelapan, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.

9. Di malam kesembilan, Aminah merasakan ketenangan dan kedamaian, sehingga tidak merasa sedih sedikit pun.

10. Malam kesepuluh, Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.

11. Malam kesebelas, Aminah melihat seluruh penghuni langit begitu senang menyambut detik-detik kelahiran sang Rasul.

12. Malam keduabelas, Aminah yang ada di rumah melihat langit begitu cerah. Awalnya ia menangis tersedu-sedu karena sendirian di rumah.

Pada saat itu Abdul Muthalib, kakek Rasulullah SAW sedang bermunajat di Ka’bah. Namun pada saat kelahiran tiba, Allah SWT mengutus empat wanita untuk menemani Aminah selama proses persalina.

Mereka adalah Hawa isti Nabi Adam, Sarah istri Nabi Ibrahim, Aisyah binti Muzahim, dan Maryam binti Imran ibunda Nabi Isa AS.

Rasulullah SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabiul Awal di tahun Gajah. Menurut hadis riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang: “Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, hlm 183).

Wallahu A’lam Bishowab