Jangan Bagai Kayu Tanpa Buah, Begini Nasehat untuk Orang Berilmu

 
Jangan Bagai Kayu Tanpa Buah, Begini Nasehat untuk Orang Berilmu

LADUNI.ID, Pamekasan - Untuk meraih kesuksesan, iman dan ilmu merupakan kunci penting bagi manusia. Ilmu tanpa iman, akan memunculkan kecakapan yang bersifat pembohong. Selain itu, tidak ada satu pun makna dalam kehidupan sosial.

Demikian disampaikan RPA. KH. Wazirul Jihad saat memberikan tausiah dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad di SMP Ma'arif 1 Terrak, Tlanakan, Pamekasan, Madura, Sabtu (24/11) malam.

Ketua Lesbumi PCNU Pamekasan ini juga menjelaskan bahwa, iman dan ilmu yang diciptakan oleh manusia sebagai modal untuk meraih sukses. "Itu rahasia sukses, baik dalam usaha, karir maupun dalam rumah tangga," jelasnya.

Selain hal tersebut, ia juga menegaskan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu. Dan pada umumnya, orang selalu mempukirkan posisi yang terhormat asalkan diiringi dengan iman di dada.

“Galah tidak boleh rusak atau menyerah dalam diri manusia. Sebab di situlah kemulyaan manusia berada,” tambahnya.

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa orang berilmu tidak bisa diam tapi wajib mengamalkan ilmunya. Sebab, sepinter pun tapi tak diamalkan kemudian sia-sia. Islam mengibaratkan ilmu yang tidak diamalkan seperti pohon tanpa buah. Tidak berguna, kecuali jadi kayu bakar.

"Al ilmu saat amalin kassyajari bila tsamarin (orang berilmu tanpa amal kebajikan bagai pohon tak berbuah)," ujarnya.

Ra Wazir, sapaan akrabnya, tatacara mengetengahkan cara mendapatkan ilmu menurut Sayyidina Ali. Yaitu Dzakaun (kecerdasan), hirsun, ishtibarun (sabar), bulghotun (bekal), irsyadu ustadzin (nasehat guru), dan thuluzamanin (waktu yang panjang).

"Jika itu kita penuhi, maka ilmu pasti kita dapat, dimanapun kita mencarinya," terangnya.