Sambut Akhir Tahun, ITS Suguhkan Pentas Amal

 
Sambut Akhir Tahun, ITS Suguhkan Pentas Amal

LADUNI.ID,SURABAYA - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Tiyang Alit mempersembahkan pementasan yang unik, berteatrikal sembari beramal. Mengusung tema Gemerlap Seni di Kota Pahlawan, helatan yang diadakan di Plaza Dr Angka Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini menampilkan tiga naskah tentang dinamika keluarga dan masyarakat, Sabtu (24/11).

Sebagai pembuka, menghadirkan karya Hardjono Wiryosoetrisno. Dengan judul Nimok, Aku Cinta Kamu, naskah ini bercerita tentang seorang laki-laki yang sedang mencari jati dirinya hingga ia terjerumus ke dalam hal-hal negatif. 

“Namun ketika sudah mengenali jati dirinya, ia berusaha meninggalkan hal-hal negatif tersebut dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutur Dyah Kintan Pitaloka, Pimpinan Produksi pentas ini sebagaimana dilansir laman resmi ITS

Kintan menjelaskan pementasan dilanjut dengan menampilkan naskah Sang Mandor gubahan Rahman Age yang menceritakan tentang ketidakharmonisan sebuah keluarga yang dipenuhi keegoisan masing-masing anggota keluarga. Naskah Kampung Garong karya Genesis Aldorino kemudian menjadi penutup malam seni itu. Semua penonton tak pelak ikut larut dalam kisah yang menceritakan konflik dan perselisihan di suatu kampung bernama Garong ini.

Sementara mengenai konsep acara, Kintan menjelaskan bahwa pentas akhir tahun Teater Tiyang Alit kali ini mengusung konsep charity event. Bekerja sama dengan Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), Teater Tiyang Alit menyumbangkan seluruh donasi yang diberikan penonton sebagai tiket masuk kepada YKAKI. “Harapannya selain dapat menghibur penonton lewat teater, kami juga dapat membantu sesama melalui donasi ini,” jelas mahasiswi Departemen Teknik Lingkungan ITS ini.

Kintan yang juga berperan sebagai asisten sutradara pada pementasan ini pun menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan untuk dapat mengadakan pentas akhir tahun ini adalah sekitar dua bulan. Meliputi penentuan tempat, waktu, tema yang diusung, serta kerja sama yang dilakukan. 

“Namun hari efektif latihan untuk pentas hanya sekitar satu bulan saja,” pungkasnya

 

 

Tags