Berburu Pahala dengan Mencela

 
Berburu Pahala dengan Mencela

LADUNI.ID - Seorang jemaah pengajian bertanya, "apakah mencela atau menghina presiden dapat pahala?".

Saya menjawabnya pakai hadits saja. Pertama, pernah ada yang bertanya pada Aisyah (istri Nabi SAW) tentang akhlak Nabi, maka Aisyah menjawab bahwa Nabi SAW tak berkata-kata kotor (لم يكن فاحشا ولا متفحشا)

Kedua, Anas Ibn Malik berkata, "Sepuluh tahun saya menjadi pelayan Nabi SAW, tapi tak sekalipun saya mendengar kata-kata kasar darinya". Anas ibn Malik pun berkata, "Nabi bukan sang pencela, pelaknat, dan yang berkata kotor" (لم يكن رسول الله ص م سبابا ولا فحاشا ولا لعانا).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN