Rais 'Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar: Warga NU Keanggotaanya Kekal Dunia hingga Akhirat

 
Rais 'Aam PBNU, KH Miftahul Akhyar: Warga NU Keanggotaanya Kekal Dunia hingga Akhirat

LADUNI.ID, Bogor - Pengurus Lembaga Takmir Masjid (LTM) PCNU Kabupaten Bogor, Ketua, wakil ketua dan para pengurus Banom lainnya menghadiri pengajian Syahriahan (Bulanan), di Pondok Pesantren Yasina Cigombong Bogor Jawa barat, Sabtu (1/12/2018), lalu.

Ketua LTM PCNU Bogor, H. Agus Riadi, mengatakan,  kehadiran sejumlah pengurus lembaga NU Bogor untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus tholabul ilmi (mencari ilmu).

“Kedatangan tidak lain untuk bersilaturahim dan Ziyadatan fil ‘Ilmi atau menambah ilmu pengetahuan dan meraih keberkahan,” ujarnya melalui pesan singkat  kepada author Laduni.id saat menanyakan kelancaran acara pengajian rutinan yang diinisiasi oleh Ketua PCNU Kab. Bogor, KH. Romdhon, SH, MH.

Baca: KH Musthafa Aqil Siradj: Ulama NU Dakwah Merangkul Bukan Memukul

Pada kesempatan itu, PCNU Bogor mengundang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk mengisi pengajian bulanan tersebut. Hadir pada acara itu Rais Aam PBNU.

Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, menuturkan bahwa menjadi warga Nahdliyin sungguh sangat beruntung dunia akhirat. “Karena, para pengurus NU, para Kiai yang memiliki tanggung jawab mulia, untuk (ngurusi, ngopeni, dan mendo’akan) umatnya,” katanya.

Bahwa sekali jadi Nahdliyin, lanjut Kiai Miftachul Akhyar, keanggotaannya bersifat kekal dari Dunia sampai Akhirat. “Nahdliyin yang telah wafat juga menjadi tanggung jawab Kiai dan pengurus NU untuk mendo’akannya. Minimal dikirimi Fatihah,” ucapnya.

Baca: Rais 'Aam PBNU Akan Hadir Dipengajian PCNU Kabupaten Bogor Jilid 2

Sebelumnya, Ketua PCNU Bogor, KH. Romdhon menyatakan menjadi warga Nahdliyin patut bangga karena sepak terjangnya selalu seiring dengan para Masyayeikh NU dan Umaro.

“Jalinan baik tersebut membuat umat semakin makmur dan damai. Hal itu tersimpul dalam video yang dikirim oleh Wakil Ketua LTM PCNU Kab. Bogor, KH. Endang Sopian,” ungkap kiai Romdhon yang akrab dipanggil Abi pada sambutannya sebelum Rais Aam PBNU mengisi pengajian.

Lalu kiai Romdhon menjelaskan, Bogor memang dikenal dengan semboyan tegar beriman nya, maka jangan heran bila kegiatan keagamaan yang diinisiasi kalangan Nahdliyin senantiasa ramai dihadiri oleh umat dan Ulama serta Umaro.

“Pengajian lancar, umat menjadi cerdas, Negara kuat karena terbebas dari ajaran intoleran dan radikal,” tandasnya.

Baca: Kemenag Kabupaten Bogor Terima Audensi PERGUNU

Pengajian Kitab Ihya 'Ulumuddin ini, kata kiai Romdhon, merupakan kegiatan rutin PCNU kabupaten Bogor yang diadakan 2 mingguan keliling dari setiap kecamatan yang ada di daerah Kabupaten Bogor.

“Gunanya untuk membekali para pengurus Ranting khususnya masyarakat sekitar untuk menjalin Silaturahim antar warga, ulama dan umat setempat. Selain itu kita juga aktifkan budaya Dikit dan Fikir, melalui pengajian rutin ini kita ajak masyarakat untuk menguatkan batin dengan Sholawat dan Dzikir agar kuat secara lahir dan batinnya” terangnya.

“Melalui Pengajian ini kami juga menguatkan masyarakat dan umat untuk saling sapa, diadakan dialog tanya jawab usah bahas Kitab, dengan harapan semua persoalan di daerah bisa tersalurkan langsung kepada para Umaro,” sambungnya.

Baca Juga: Kenalkan Mesin Pertanian ke Petani Madiun, UGM Ajak Peneliti  Korsel 

 

(Hakim@ltnnubogor/srf)