IPPNU-LP Ma'arif Dorong Adanya Pelajar Ekstra di Sekolah

 
IPPNU-LP Ma'arif Dorong Adanya Pelajar Ekstra di Sekolah

LADUNI.ID, Jakarta - Melalui Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2018 yang membolehkan organisasi ekstra mahasiswa kembali masuk kampus mendapat dukungan dari organisasi ekstra pelajar.

Misalanya seperti Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), bersama Lembaga Pendidikan Ma'arif sudah mendorong agar Pendidikan Dasar Menengah juga mengakomodasi keberadaan organisasi pelajar di lingkungan sekolah.

"Sebenarnya IPPNU bersama Ma'arif sudah jauh hari mendorong Dikdasmen agar mengakomodir keberadaan IPPNU di sekolah umum," terang Puti Hasni, Ketua Umum IPPNU, Jumat (14/12) kemarin.

Senada dengan yg diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Imam Fadlli. Ia beralasan banyak hasil survei yang berkesimpulan bahwa tak sedikit pelajar Indonesia saat ini yang telah terkontaminasi Pan-Islamisme yang mendukung perubahan bentuk negara menjadi khilafah hingga ekstremisme, dari semacam paham takfiri hingga golongan yang mengamini tindakan pengeboman.

"Usulan bolehnya masuk organisasi pelajar untuk membantu menangani radikalisme di sekolah akan kita bahas bersama di kongres nanti," tukasnya.

Kongreng dimaksud, rencananya akan diselenggarakan pada 21-24 Desember di Pondok Pesantren Kempek Cirebon. Pertemuan pelajar NU se-Indonesia ini mengangkat tema Pelajar Bermartabat, NKRI Hebat.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN