Tahapan Tanamkan Sopan Santun Anak di Usia Dini

 
Tahapan Tanamkan Sopan Santun Anak di Usia Dini


LADUNI.ID, Jakarta - Semua orang tua pasti setuju bahwa anak perlu memahami sopan santun sejak dini. Pasalnya, tingkah laku yang tidak mencerminkan sopan santun, dapat membawa masalah untuk anak maupun lingkungannya. Sopan santun tidak dapat tumbuh dengan sendirinya. Orang tua atau orang dewasa di sekitar anak perlu menanamkannya.

Dalam menanamkan sopan santun pada anak, idealnya sesuaikanlah dengan usia si kecil, penting agar memahami sejauh apa anak dapat menerima hal-hal yang dijelaskan padanya.

Mengutip penjelasan penulis dan psikolog anak dari Inggris, Dr.Richard C Woolfson, pada laman Richard Woolfson, sopan santun pada anak biasanya terbentuk sesuai usianya atau dalam tahapan sebagai berikut:

Usia 2 - 3 tahun:
Anak senang mengikuti kata hatinya, tetapi mulai menyadari adanya sopan santun atau norma-norma sosial di sekelilingnya. Ia mulai ingat, norma pergaulan yang Anda katakan padanya meskipun ia mungkin belum memperhatikannya. Mengucapkan salam saat mau masuk ke rumah atau bilang terima kasih bila diberi sesuatu misalnya.

Usia 3 - 4 tahun:
Anak mulai memerhatikan sopan santun karena ia suka mendapat persetujuan dari orang dewasa. Ia sangat bangga bila diberi pujian atas sikap atau perilaku manisnya. Namun karena kesadaran ini, anak mungkin akan kerap bersikap berlebihan.

Usia 4 - 6 tahun
Karena anak sudah lebih banyak bergaul dengan orang lain, terutama di sekolah, ia sadar betapa pentingnya sopan santun sehingga ia berusaha lebih keras untuk bertingkah laku sopan. Anda bisa memanfaatkan hal ini untuk menjelaskan lebih banyak norma kepada anak.

Usia 6 - 8 tahun
Pada periode ini, anak Anda berpikir mungkin mengasyikkan juga jika ia sengaja melakukan sesuatu yang tidak sopan. Apalagi kalau teman-temannya mendukung dia melakukan hal ini. Di sinilah Anda harus bersikap tegas dan memperkuat penjelasan agar anak mengerti bahwa sikap yang tidak sopan tidak dapat diterima dan bisa merugikannya.

Nah Moms, sudah jelas kan sekarang? Bagaimana dengan pengalaman Anda? Apa saja yang telah Anda lakukan untuk menanamkan sopan santun pada si kecil? Anda bisa lho, bercerita di kolom komentar di bagian bawah artikel ini agar dapat menjadi inspirasi bagi orang tua lainnya.

 

Sumber: Kumparan