Grand Syekh Al-Azhar Ucapkan Selamat Natal dengan Kunjungi Paus Fransiskus

 
Grand Syekh Al-Azhar Ucapkan Selamat Natal dengan Kunjungi Paus Fransiskus

LADUNI.ID, Kairo - Perayaan natal yang diperingati oleh semua umat Nasrani di dunia, berbagai ucapan selamat diberikan dari tokoh dalam negeri sampai tokoh dunia, salah satunya Grand Syekh Al-Azhar, Mesir, Ahmad Muhammad Ahmad al-Thayyeb mengucapkan ‘Selamat Natal’ ke Paus Fransiskus dan semua ummat Kristen di semua dunia.

Grand Syekh Al-Azhar tiap-tiap tahunnya menyampaikan ‘Selamat Natal’ ke ummat Kristiani. Bahkan, Grand Syekh al-Thayyeb tidak segan untuk bersilaturahim dengan para paus di gereja di Mesir menjelang puncak perayaan Natal. Misalnya, Grand Syekh al-Thayyeb mengunjungi ke Katedral Gereja Koptik untuk bersilaturahim dengan Paus Tawadrous II, pimpinan tertinggi Koptik, pada 5 Januari 2016 silam atau 2 hari menjelang acara puncak misa Koptik.

Grand Syekh al-Thayyeb juga menyampaikan selamat ke Paus Fransiskus yang berulang tahun ke-82 pada 17 Desember. Dia mendoakan Paus Fransiskus supaya terus memperoleh kedamaian dan cinta.

Ujaran selamat tersebut disampaikan Grand Syekh al-Thayyeb ke Paus Fransiskus melalui sambungan telepon pada Minggu lalu, Selasa 18 Desember sebagaimana dikabarkan Al-Masry Al-Yaum via egyptindependent.com.

Paus Fransiskus berterima kasih ke Grand Syekh atas ujaran selamat tersebut. Rencananya, keduanya akan berjumpa di Abu Dhabi pada Februari nanti untuk ikut hadir acara International Interfaith Meeting on ‘Human Fraternity.

Sebetulnya ke-2 publik figur agama ini telah beberapa kali berjumpa. Pada April 2017, Paus Fransiskus mengunjungi ke Mesir atas undangan Grand Syekh al-Thayyeb untuk ikut hadir konferensi perdamaian internasional yang digelar Al-Azhar. Keduanya berbicara di penutupan konferensi.

2 bulan lalu, Grand Syekh al-Thayyeb mengunjungi ke Vatikan. Ia berjumpa dengan Paus Franciskus untuk menindaklanjuti usaha timbal balik pembangunan perdamaian sebagaimana yang dibicarakan selama konferensi perdamaian internasional.

Melalui sebuah video animasi, Lembaga Fatwa Mesir (Darul Ifta Mesir) Menegaskan bahwa Islam memegang prinsip untuk hidup bareng secara damai dengan ummat agama lainnya. Darul Ifta juga menyerukan supaya Muslim menjaga hubungan baik dengan non-Muslim, menerima hadiah dari mereka, dan memperlakukan mereka dengan rahmat dan belas kasihan seperti yang biasa dilaksanakan oleh Nabi Muhammad saw.

NU Online