Ribuan Umat Islam Pontianak Isi Malam Pergantian Tahun dengan Sholawat bersama Habib Thoha Bin Husai

 
Ribuan Umat Islam Pontianak Isi Malam Pergantian Tahun dengan Sholawat bersama Habib Thoha Bin Husai

LADUNI.ID, PONTIANAK - Menyambut malam pergantian tahun, ribuan umaat Muslim yang tersebar di sejumlah Kelurahan di Kota Pontianak dan sejumlah Desa di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat Senin malam, 31/12  memadati halaman Masjid Babussalam Sepakat 2 Pontianak Selatan Kota Pontianak untuk menghadiri Majelis Zikir dan Shalawat yang di pimpin Habib Thoha Bin Husien Al-Jufri.

Meski sempat diguyur HUjan, namun tidak menyurutkan niat  ribuan umat muslim untuk menghadiri kegiatan ini. Mengingat pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, banyak warga khususnya yang berada di Kabupaten Kubu Raya menggunakan belasan mobil Pick Up yang mengangkut ratusan ummat Muslim agar bisa hadir pada kegiatan Majelis zikir dan Shalawat ini.

Kondisi tampak terlihat, saat memasuki kawasan Masjid Babbussalam, yang mana antrian mobil Pick up sudah berjejer rapi sepanjang 300 meter untuk bergantian mengantarkan para jama’ah. Bahkan ratusan kendaraan roda dua juga terparkir rapi disepanjang jalan dari pintu masuk Sepakat 2 hingga ke Masjid Babussalam.

Dengan melihat tingginya antusias umat muslim ini, Habib Thoha Bin Husien Al-Jufri merasa terharu. karena dengan kondisi ini membuktikan bahwa ummat Muslim di Kalimantan Barat ini masih cinta kepada Allah dan Rasulnya.

“Alhamdulillah, pada malam ini kita lihat sendiri ribuan umat muslim dari berbagai daerah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya bahkan ada juga dari Kabupaten lain mengkuti kegitan zikir dan Shalawat ini. Ini membuktikan bahwa masyarakat Kalimantan Barat masih Cinta kepada Allah dan Rasulnya dan Insya Allah jika suatu daerah yang masyarakatnya masih cinta kepada Allah dan RAsulnya, maka Allah tidak akan mudah menurunkan bencana atau malapetaka untuk daerah itu. Semoga daerah Kalimantan Barat ini terhindar dari segala macam bentuk bencana dan malapetaka, sebagaimana yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Amin”, ungkap Habib Thoha Bin Husien Al-Jufri usai kegiatan Zikir dan Shalawat yang di pusatkan di Masjid Babussalam Sepakat 2 Kota Pontianak, Senin malam (31/12/2018).

Kegiatan yang bertemakan Sepakat 2 Bershalawat ini juga banyak di hadiri para pemuda. Dengan Melihat semangatnya para generasi muda muslim mengikuti zikir dan Shalawat ini, membuat Habib Thoha merasa bangga, karena biasanya setiap merayakan malam pergantian tahun kebanyakan pemuda menghabiskan waktunya dengan bersenang-senang dan berfoya-foya. Yang mana pada pergantian tahun 2018 ke 2019 ini ratusan pemuda menyempatkan diri untuk hadir di majelis zikir sambil menunggu detik-detik malam pergantian tahun.

“Alhamdulillah, selain para orang tua, banyak juga para generasi muda kita yang mengikuti kegiatan ini, tentunya kondisi ini harus kita syukuri, karena masih banyak para generasi muda kita yang lebih mengutamakan kedekatan mereka kepada Allah dan Rasulnya daripada harus kumpul-kumpul dengan melakukan hal-hal yang negative”, paparnya.

Saat Habib Thoha memimpin membacakan do’a memohon ampunan dosa, hampir seluruh umat Muslim yang hadir meneteskan air mata, karena mengingat dosa dan keselahan yang pernah mereka perbuat, bahkan ada yang sambil menutup mukanya yang sudah dipenuhi dengan air mata.

Pimpinan Majelis Asysyarobut ini juga berpesan kepada para generasi muda, agar mulai saat ini jauhilah segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan, karena setiap kemaksiatan mendatangkan kemurkaan dari Allah. Karena kalau Allah sudah Murka kepada kita, maka bersiaplah kita untuk menerima azab dan peringatan dari Allah.

“Saya berpesan kepada para pemuda dan pemudi Islam di daerah ini, mari kita mulai saat ini, jauhilah segala bentuk kemungkaran dan kemaksiatan. Karena kita harus yakin, setiap kemaksiatan pasti mendatangkan nista, kesialan bahkan dapat mendatangkan kemurkaan dari Allah SWT. Nauzzubillahi Min Dzalik”, pintanya.

Habib Thoha menilai, dengan melihat antusias umat muslim untuk datang menghadiri Zikir dan Shalawat ini, membuktikan kalau Masyarakat Kalbar masih ingin mendekatkan diri kepada Allah dan Rasulnya. Semoga kondisi ini bisa terus terjaga sebagai wadah silaturrahmi umat muslim di berbagai daerah.

“Kita berharap dan berdo’a kepada Allah SWT, semoga kegitan Zikir dan Shalawat ini bisa terus berjalan seperti ini, agar ummat muslim bisa bersatu dan bersilaturrahmi. Tentunya kondisi ini akan menjadi bertambah berkah bagi Kalbar dan semoga Kalbar bisa menjadi Negeri yang Baldatun Toyyibatun War Rabbun Ghoffur, (Negeri yang Aman, Damai, Makmur dan Sejahtera). Tentunya inilah yang menjadi impian bagi seluruh umat Muslim di seluruh dunia”, harapnya.