Tsunami Selat Sunda, Begini Program Tanggap Bencana UPZISNU Kesamben

 
Tsunami Selat Sunda, Begini Program Tanggap Bencana UPZISNU Kesamben

LADUNI.ID, Jombang - Sejumlah petugas Unit Pengumpul Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendatangi kantor Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) setempat, Kamis (3/1).

Adapun kedatangan mereka adalah untuk menyerahkan donasi korban bencana tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung beberapa waktu lalu.

"Penyerahan diterima secara langsung oleh Ketua PC LAZISNU Kabupaten Jombang, Akhmad Zainudin," terang Surya Andre Ferdian Causa, Sekretaris UPZISNU Kesamben.

Dia juga menyebut bahwa donasi tersebut dihimpun melalui program tanggap bencana yang dimiliki UPZISNU Kesamben. "Ini adalah program tanggap bencana berupa pemberian bantuan sejumlah uang kepada para korban," terangnya.

Sementara itu, dana program tanggap bencana tersebut diambilkan dari dana yang dikelola setiap UPZISNU tingkat ranting atau desa di Kesamben.

"Ada dana taktis yang dipergunakan untuk memberi bantuan kepada korban musibah bencana yang ada di bumi kita tercinta ini," imbuhnya.

Selain daripada itu, ia juga mengatakan, UPZISNU Kesamben berupaya sigap dengan posko bantuan yang sudah disiapkan PC LAZISNU untuk korban tsunami Selat Sunda itu.

"Kami langsung berkoordinasi dengan setiap UPZISNU ranting, juga menggalang dana dari pengurus ranting NU juga MWCNU Kesamben. Di antaranya UPZISNU Ranting Jombok, Carangrejo, Pojokrejo, Kedungmlati, Jombatan dan Kedungbetik. Dan alhamdulillah terkumpul donasi sebesar Rp. 2.650.000," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesamben yang membawahi LAZISNU, H. Maksun mengatakan, UPZISNU hadir di tengah masyarakat untuk memudahkan mereka menyalurkan sedekahnya.

"Dengan adanya UPZISNU ini kita memberikan kemudahan kepada warga nahdliyin Kesamben yang ingin menyisihkan sebagian hartanya untuk peduli terhadap musibah yang ada," pungkasnya.