Ini Metode Menurunkan Berat Tubuh Tanpa Resiko

 
Ini Metode Menurunkan Berat Tubuh Tanpa Resiko

LADUNI. ID, EDUKASI- Telah disebutkan sebagaimana d&ilansir dari laman This Is Insider, tahun ini, panel dari 23 ahli memeringkat total 41 diet dengan menggunakan beberapa kriteria, termasuk keamanan, kemudahan, kemungkinan mencegah atau mengendalikan diabetes dan penyakit jantung, serta efektivitas untuk penurunan berat badan

Pertama, WW (Weight Watchers)

Peserta WW menerjemahkan kalori, gula, protein, dan lemak jenuh ke dalam sistem poin yang mendorong mereka untuk makan lebih banyak makanan bergizi.

WW menekankan fleksibilitas lebih daripada batasan. Peserta juga bertemu secara teratur dengan pelatih, yang bukan profesional medis.

Panel ahli memuji rencana untuk dukungan kelompok, dan karena terlalu banyak mengonsumsi buah-buahan dan sayuran sambil tetap memberikan ruang untuk indulgensi sesekali.

Kedua, MIND Diet

Diet yang merupakan versi hybrid dari diet Mediterania dan DASH ini berfokus pada makanan dari setiap diet yang mempengaruhi otak dan dapat membantu menurunkan risiko penurunan mental, menurut penelitian awal.

MIND Diet juga muncul di 10 besar tahun lalu dan mendapat tempat kelima. Makanan pokok diet ini termasuk buah beri, minyak zaitun, biji-bijian, salad, dan kacang-kacangan, dan ikan.

Diet ini dikembangkan oleh Martha Clare Morris, seorang ahli epidemiologi gizi di Rush University Medical Center.

Ketiga, Diet Flexitarian

Selama dua tahun berturut-turut, diet fleksibel ditempatkan di peringkat ketiga oleh para ahli US News & World Report.

Flexitarian--perpaduan kata yang menggabungkan "fleksibel" dan "vegetarian"--adalah diet yang menuntut lebih sedikit makan daging (tetapi tidak sepenuhnya menghilangkannya), kemudian menambahkan makanan kaya protein seperti tahu, telur dan kacang-kacangan.

Idenya adalah bahwa pelaku diet dapat menuai beberapa manfaat dari vegetarian, tetapi dengan rencana makan yang kurang ketat yang memungkinkan untuk menikmati steak atau burger sesekali.

Fleksibilitas ini membuat diet lebih berkelanjutan, menurut panel ahli, yang juga memberikan nilai tinggi untuk kelengkapan nutrisi, penurunan berat badan jangka panjang, dan kesehatan jantung.

Keempat,Diet Dash

DASH, atau pendekatan diet untuk menghentikan hipertensi, adalah pola makan yang dipromosikan oleh National Heart, Lung, and Blood Institute.

Diet ini dikembangkan untuk memerangi tekanan darah tinggi, namun para ahli juga melihatnya sebagai pilihan cerdas untuk kesehatan secara keseluruhan.

Selama delapan tahun berturut-turut, diet DASH berada di puncak peringkat US News & World Report. Tahun ini, DASH jatuh satu slot ke nomor dua.

Diet ini memprioritaskan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak, di mana semuanya kaya nutrisi yang membantu mengontrol tekanan darah.

Selain itu, DASH juga membatasi permen, minuman manis, dan makanan tinggi lemak jenuh.

Para pelaku diet DASH juga membatasi konsumsi natrium tidak lebih dari 2.300 miligram per hari. 

Panel ahli memberikan skor tinggi DASH untuk keamanan dan nutrisi. Selain itu, DASH juga berada di peringkat diet terbaik untuk kesehatan jantung dan diabetes.

Kelima, Diet Mediterania

Pada tahun 2018, Diet DASH dan diet Mediterania berada ketat di posisi pertama. Pada tahun 2019, diet Mediterania berdiri sendiri di bagian atas daftar, berkat penelitian yang menghubungkannya dengan kehidupan yang lebih lama dan lebih sehat, menurut Angela Haupt, asisten redaktur pelaksana kesehatan di US News & World Report kepada USA Today.

"Ini benar-benar sehat, seimbang, dan dianggap lengkap secara nutrisi," katanya. Diet Mediterania didasarkan pada makanan yang dimakan di negara-negara yang berbatasan dengan laut Mediterania, di mana orang umumnya hidup lebih lama dan memiliki tingkat kanker dan penyakit kardiovaskular yang lebih rendah daripada orang Amerika Serikat, menurut US News & World Report.

Diet ini menekankan mengasup buah-buahan, sayuran, ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan minyak zaitun tinggi, kemudian susu dan unggas dalam jumlah sedang dan daging merah dan permen hanya pada kesempatan tertentu.

Studi telah mengaitkan manfaat kesehatan diet seperti risiko penyakit jantung dan kanker payudara yang lebih rendah, dan beberapa penelitian menunjukkan itu mungkin memiliki manfaat yang berkaitan dengan memori.

***Helmi Abu Bakar El-Langkawi, pecinta olahraga dan kesehatan. Sumber: kompas.com