Hadis Imam Bukhari No. 503 : Menunggu cuaca sejuk untuk mengerjakan shalat Zhuhur ketika matahari panas menyengat

 
Hadis Imam Bukhari No. 503 : Menunggu cuaca sejuk untuk mengerjakan shalat Zhuhur ketika matahari panas menyengat

Hadis Imam Bukhari

No: 503
Kitab: WAKTU-WAKTU SHALAT
Bab: Menunggu cuaca sejuk untuk mengerjakan shalat Zhuhur ketika matahari panas menyengat
 

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا غُنْدَرٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ الْمُهَاجِرِ أَبِي الْحَسَنِ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ وَهْبٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ أَذَّنَ مُؤَذِّنُ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ فَقَالَ أَبْرِدْ أَبْرِدْ أَوْ قَالَ انْتَظِرْ انْتَظِرْ وَقَالَ شِدَّةُ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا عَنْ الصَّلَاةِ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ

 

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah menceritakan kepada kami Ghundar berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Al-Muhajir Abu Al-Hasan bahwa ia mendengar Zaid bin Wahb dari Abu Dzar berkata, "Seorang mu'adzin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mengumandangkan adzan Dzuhur. Kemudian beliau bersabda: "Tundalah, tundalah." Atau beliau katakan: "Tunggulah, tunggulah." Beliau kemudian melanjutkan: "Panas yang menyengat ini berasal dari hembusan api jahanam. Jika udara sangat panas menyengat maka tundalah shalat hingga kita melihat bayangan suatu benda."

 


Sumber:
Buku Terjemah Shahih Bukhari Lengkap
Penulis Imam Muhammad bin Ismail Al-Bukhari