PBB Khawatirkan Situasi di Rakhine Myanmar

 
PBB Khawatirkan Situasi di Rakhine Myanmar

LADUNI.ID, RAKHINE -- Kepala perwakilan PBB di Myanmar menyampaikan kekhawatiran mengenai situasi di negara bagian Rakhine, tempat bentrokan antara militer dan pemberontak Pasukan Arakan. Bentrokan itu telah menyebabkan 4.500 orang mengungsi sejak awal Desember.

Pemimpin pemerintah Myanmar Aung San Suu Kyi pada Senin membahas serangan pemberontak terhadap polisi, dengan panglima militer dalam pertemuan yang jarang digelar. Dalam pertemuan itu, pemerintahannya meminta angkatan bersenjata untuk menghacurkan pemberontak.

Knut Ostby, kepala perwakilan PBB, dalam sebuah pernyataan mengatakan "sangat mengkhawatirkan situasinya" dan meminta "semua pihak menjamin keamanan seluruh warga sipil" dan menghormati hak asasi manusia.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN