Olivia Burton Beri Sentuhan Bunga pada Desain Arloji Terbaru
LADUNI.ID,TEKNO- Brand aksesoris dan arloji asal Inggris, Olivia Burton, merupakan salah satu label yang kerap mengambil inspirasi dari peragaan busana.
Kebiasaan ini berlaku baik dalam konteks berbisnis, maupun tren yang dianut.
Biasanya pula, inspirasi tersebut direalisasikan dalam bentuk desain arloji.
Tak itu saja, Olivia Burton juga memproduksi dua koleksi musim per tahun, yang merupakan ilustrasi tentang bagaimana perusahaan menggabungkan antara bisnis dan peragaan busana.
Secara bisnis, Olivia Burton yang kini dimiliki oleh Movado Group, bukan sekadar pengikut mode, tapi juga turut meniru sejumlah identitas khas.
Satu di antaranya adalah membawa tema alam ke kehidupan pada seluruh koleksi arloji.
Laman Watch Pro memberitakan, dalam mengawali tahun 2019, Olivia Burton merilis koleksi spring/summer 2019 dengan menghadirkan motif bejewelled floral.
Koleksi inimenggabungkan bunga musim panas dengan kristal mengilap.
Menurut Olivia Burton, koleksi kali ini terinspirasi dari gaya hiasan yang menghiasi catwalk.
"Koleksi ini tentang bagaimana membawa sentuhan kemewahan pada desain bunga kami. Bunga yang mekar dipenuhi dengan detail cetak permata," tulis Olivia Burton.
Ada pun motif lebah adalah ciri khas dari label arloji yang didirikan Jemma Fennings, Lesa Bennett selama ini.
Jika tertarik, arloji ini dibanderol mulai dari harga 85-135 poundsterling atau Rp 1,5-2,4 juta.
SUMBER:Kompas.com
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...