Ziarah di Makam Ki Ageng Wonosobo, Waliyullah Penyebar Agama Islam

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Ki Ageng Wonosobo, Waliyullah Penyebar Agama Islam

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Ki Ageng Wonosobo atau kiai Ngabdullah beliau adalah ulama besar dari Grobogan yang mensiarkan dan mendakwahkan ajaran agama islam yang pada saat itu Wonosobo masih terpengaruh oleh agama Hindu, dengan adanya candi-candi di Dieng era Mataram kuno.

Banyak masyarakat meyakini beliau adalah seorang Waliyullah yang keramat dan penuh mabruk. Beliau juga dikenal telah melanglang buana dikawasan Wonosobo dalam rangka menyiarkan Agama Islam. Kyai Ngabdullah dalam mendakwahkan Agama Islam dilakukan dengan penuh kebijaksanaan, hati hati dan penuh welas. Sebab masyarakat Wonosobo pada saat itu sudah memiliki keyakinan agama dan ajaran hidup yang sudah mapan dan terlembaga. Kehidupan masyarakat disana telah mapan atas ajaran ilmu dari para pendahulu yang juga dikenang sangat linuwih.

Raden Fatah adalah pendiri dan raja Demak pertama dan memerintah tahun 1500-1518.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Minggu, 22 Februari 2015 - 05:00 WIB oleh Nurcholis dengan judul "Raden Fatah, Khalifah untuk Tanah Jawa". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://daerah.sindonews.com/berita/966564/29/raden-fatah-khalifah-untuk-tanah-jawa?showpage=all#:~:text=Adipati%20Raden%20Fatah%20alias%20Jin,dan%20memerintah%20tahun%201500%2D1518.

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan, silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Profil
Kyai Ageng Wonosobo adalah putra dari Raden Bondan Kejawan atau Raden Lembu Peteng dan Dewi Retno Nawang Sih putri dari Kyai Ageng Tarub. Beliau terlahir dengan nama Syekh Abdullah Al-Akbar.

Guru-guru beliau di antaranya:

  1. Raden Bondan Kejawan atau Kyai Ageng Tarub II
  2. Kyai Ageng Tarub I

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi Ki Ageng Wonosobo

Lokasi Makam
Kiai Ageng Wonosobo dimakamkan daerah dusun Wanusebo desa Plobangan Selomerto. Wonosobo

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani
1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah
Makam Ki Ageng Wonosobo banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Wonosobo saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makam beliau berada di Komplek pemakaman Wonosobo.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam Ki Ageng Wonosobo, maka akan diberi kemudahan dalam mencapai cita-citanya, diberi kemudahan dalam mencari ilmu baik ilmu dunia maupun ilmu agama, diberi kemudahan dalam keturunan anak sholeh dan sholehah.

Oleh-oleh
Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Wonosobo di antaranya:
Carica, Kacang Dieng, Purwaceng, Keripik Jamur, Sagon, Mi Ongklok, Opak Singkong, Teh Tambi