Biografi Rufaidah Al-Islamiyah

by Latif
3.829 Views
Rabu, 12 Oktober 2022

Daftar Isi Biografi Rufaidah Al-Islamiyah

1.   Riwayat Hidup
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2. Kisah-kisah
2.1 Mempelajari Ilmu Keperawatan
2.2 Perawat Pertama di Dunia Islam
2.3 Mendirikan Rumah Sakit
2.4 Hadiah Penghargaan dari Rasul

3. Chart Silsilah Sanad

4. Referensi

Rufaidah Al-Islamiyah merupakan salah satu orang yang pertama menganut Islam di Madinah dari marga Aslam yaitu salah satu marga dari suku Khazraj.

1. Riwayat Hidup

1.1 Lahir

Rufaidah Al-Islamiyah lahir di Yathrib, kurang lebih 25 tahun sebelum kedatangan Nabi Muhammad SAW. Beliau lahir diperkirakan sekitar tahun 597 Masehi.

1.2 Wafat

Rufaidah Al-Islamiyah wafat di tempat kelahirannya yaitu di Madinah.

2. Kisah-kisah

2.1 Mempelajari Ilmu Keperawatan

Rufaidah Al-Islamiyah belajar ilmu keperawatan dengan ayahnya yang bernama Sa’ad Al-Aslami yang merupakan seorang tabib terkemuka. Sejak kecil, ilmu praktik keperawatan sudah melekat pada beliau.

2.2 Perawat Pertama di Dunia Islam

Ketika Islam telah masuk ke Madinah pada abad ke-7, Rufaidah Al-Islamiyah sudah menjadi muallaf dan berhasil menggabungkan keilmuannya dalam bidang perawat dengan ajaran Islam. Beliau memiliki kontribusi yang sangat besar bagi umat Islam di Madinah. Pada masa peperangan, beliau ikut serta ke medan perang untuk mengobati orang-orang yang terluka. Ketika perang telah berhenti Rufaidah Al-Islamiyah berpartisipasi dalam aktivitas sosial di Madinah.

Sebelum peperangan Islam sekitar tahun 622 masehi, Rufaidah Al-Islamiyah mengubah metode pengobatan yang telah diajarkan oleh ayahnya supaya sesuai dengan ajaran agama Islam. Pada saat peperangan Islam sekitar tahun 623-630 masehi, beliau siap sedia dalam mengobati tantara Islam yang terluka akibat perang.

2.3 Mendirikan Rumah Sakit

Rufaidah Al-Islamiyah dikenal di kalangan masyarakat pada saat itu adalah, selain dirinya ahli dalam pengobatan dan ilmu bedah. Beliau juga dikenal sebagai orang pertama yang mendirikan rumah sakit atau tenda kesehatan di depan masjid Nabawi pada pasca perang Khandaq atas ijin Rasulullah SAW.

Umumnya, rumah sakit ini digunakan ketika peperangan karena dapat berpindah-pindah. Rumah sakit ini dikelola oleh paramedis wanita yang terlatih. Rasulullah SAW memerintahkan sahabat beliau yang terluka ketika peperangan untuk datang ke tenda Rufaidah. Rumah sakit ini dikenal dengan nama Khaimah Rufaidah (Tenda Rufaidah) yang kemudian menjadi latar belakang penyebutan Rufaidah sebagai Mummaridah al-Islam al-Ula (Perawat Wanita Pertama dalam Sejarah Islam).

2.4 Hadiah Penghargaan Dari Rasul

Atas keterlibatannya dalam peperangan Islam, Rufaidah mendapat penghargaan khusus dari Rasulullah SAW berupa sebuah kalung indah karena beliau telah mengorganisir para perawat dan peran pentingnya sebagai perawat yang berkontribusi terhadap jalannya perang.