Ziarah di Makam Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar ( Syekh Ali Akbar), Sang Farmakologi Islam

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar ( Syekh Ali Akbar), Sang Farmakologi Islam

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta -  Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar, Syekh Maulana Maghribi, Syekh Subakir akhirnya melakukan perjalanan siar agama Islam menuju ke daerah Jung Mara. Setelah sampai disana akhirnya meraka melakukan pembagian tugas lagi untuk melakukan dakwah di daerahyang terpisah agar perjalanan dakwah lebih cepat tersebar.

Dan akhirnya Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar berdakwah sampai di daerah Cilegon, Provinsi Jawa Barat, bersahabat akrab dengan Maulana Malik Isroil. Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar memiliki keahlian di bidang kedokteran Islam, bidang Farmakologi Islam. Kehadiran beliau sangat diterima di masyarakat Cilegon sampai Cirebon karena beliau selain melakukan dakwah juga melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar sehingga ajaran beliau mudah diterima hingga akhirnya masyarakat banyak yang dengan ikhlas masuk Islam. 

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar mengatakan bahwa penyebab dari semua penyakit disebabkan terlalu banyak angan-angan, dan kurangnya bersandar kepada Allah SWT. 

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar semasa hidupnya berdakwah berdasarkan kitab Thibb an-Nabawi dan mempraktekkannya dalam dakwah Islam sehari-hari. Kitab Thibb an-Nabawi adalah pengobatan yang meliputi pengobatan jasmani, sosial, mental dan spritual bagi individu, masyarakat dan kemanusiaan sepanjang masa. Kitab Thibb an-Nabawi bukan sekedar pengobatan dalam pengertian sempit, sebagaimana pada istilah penyembuhan dalam kedokteran modern bahkan sering disebut sebagai pengobatan alternatif, Kitab Thibb an-Nabawi adalah petunjuk dari Rasulullah SAW yang diberi ilmu dan akhlak, dan dengan wawasan psikologis yang lurus.

Dan mencapai pengetahuan tentang seluruh aspek kejiwaan manusia. Rasulullah SAW juga sangat berpengalaman dalam memahami segala fenomena kehidupan desa dan kota. Atas semua itu, Rasulullah SAW menerima wahyu ilahi yang melampaui batas kemampuan manusia biasa.  Syekh Maulana Ali Akbar terus melakukan perjalanan dakwah dan pengobatan di sekitar Cilegon dan Cirebon hingga akhir hayatnya

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar, Syekh Maulana Maghribi, Syekh Subakir akhirnya melakukan perjalanan siar agama Islam menuju ke daerah Jung Mara. Setelah sampai disana akhirnya meraka melakukan pembagian tugas lagi untuk melakukan dakwah di daerahyang terpisah agar perjalanan dakwah lebih cepat tersebar.

Dan akhirnya Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar berdakwah sampai di daerah Cilegon, Provinsi Jawa Barat, bersahabat akrab dengan Maulana Malik Isroil. Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar memiliki keahlian di bidang kedokteran Islam, bidang Farmakologi Islam. Kehadiran beliau sangat diterima di masyarakat Cilegon sampai Cirebon karena beliau selain melakukan dakwah juga melakukan pengobatan gratis kepada masyarakat sekitar sehingga ajaran beliau mudah diterima hingga akhirnya masyarakat banyak yang dengan ikhlas masuk Islam.

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar mengatakan bahwa penyebab dari semua penyakit disebabkan terlalu banyak angan-angan, dan kurangnya bersandar kepada Allah SWT.

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar semasa hidupnya berdakwah berdasarkan kitab Thibb an-Nabawi dan mempraktekkannya dalam dakwah Islam sehari-hari. Kitab Thibb an-Nabawi adalah pengobatan yang meliputi pengobatan jasmani, sosial, mental dan spritual bagi individu, masyarakat dan kemanusiaan sepanjang masa. Kitab Thibb an-Nabawi bukan sekedar pengobatan dalam pengertian sempit, sebagaimana pada istilah penyembuhan dalam kedokteran modern bahkan sering disebut sebagai pengobatan alternatif, Kitab Thibb an-Nabawi adalah petunjuk dari Rasulullah SAW yang diberi ilmu dan akhlak, dan dengan wawasan psikologis yang lurus.

Dan mencapai pengetahuan tentang seluruh aspek kejiwaan manusia. Rasulullah SAW juga sangat berpengalaman dalam memahami segala fenomena kehidupan desa dan kota. Atas semua itu, Rasulullah SAW menerima wahyu ilahi yang melampaui batas kemampuan manusia biasa.  Syekh Maulana Ali Akbar terus melakukan perjalanan dakwah dan pengobatan di sekitar Cilegon dan Cirebon hingga akhir hayatnya

Profil

Syekh Maulana Ali Akbar adalah salah satu Ulama yang mensyi’arkan agama Islam di Nusantara sebelum jaman Wali Songo. Beliau lahir di Persia, Iran. Beliau memiliki keahlian di bidang kesehatan dan kedokteran Islam. Beliau adalah cicit dari Sulthanul Auliya’ Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani. Dan menjadi utusan dari Sultan Muhammad 1. Beliau juga dikenal dengan nama Syekh Ali Akbar

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi  Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar ( Syekh Ali Akbar)

Lokasi Makam

Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar diperkirakan meninggal pada tahun 1435 M, dan dimakamkan di Gunung Santri, Cilegon, antara Serang-Merak, Jawa Barat.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam Syekh Maulana Muhammad Ali Akbar banyak dikunjungi para peziarah. Tak hanya datang dari wilayah Cilegon saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar Jawa yang makamnya berada di Komplek pemakaman di Gunung Santri, Cilegon.

Ada keyakinan dari masyarakat yang datang ke sana bahwa dengan berziarah dan berdoa di makam Syekh Maulana Ali Akbar, maka segala hajat akan terkabul, diberi kemudahan dalam mencari mata pencaharian, dan diberi kemudahan dalam menuntut ilmu baik ilmu dunia maupun akhirat.

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Cilegon di antaranya:
Kerupuk Dapros, Serundeng Manis, Batik Krakatoa, Sate Bandeng, Kue Engkak, Batik Lereng Lesung, Emping, Golok Cilegon.