Buletin Jumat Laduni.ID Edisi 37: Kejujuran dan Kesabaran Ulama Tempo Dulu

 
Buletin Jumat Laduni.ID Edisi 37: Kejujuran dan Kesabaran Ulama Tempo Dulu

Buletin Jumat Laduni.ID resmi untuk dicetak jarak jauh
Laduni.ID, Jakarta - Dalam kehidupan beragama, kita patut mencontoh perilaku dan kehidupan orang-orang shaleh. Selain para Nabi dan sahabat, kita juga perlu meneladani para ulama salaf (generasi terdahulu) dalam memelihara kualitas keimanan dan kedekatan mereka kepada Allah SWT.

Hal ini penting kita lakukan, karena akhir-akhir ini banyak sekali kemungkaran yang dilakukan oleh sebagian masyarakat kita dan sama sekali tidak mencerminkan akhlak Islam. Salah satunya adalah praktik korupsi yang sudah sangat memprihatinkan di negeri ini. Semoga dengan berkaca pada kisah kehidupan para ulama terdahulu, kita bisa mengambil banyak pelajaran berharga.Di antara akhlak mulia yang bisa kita contoh dari ulama salaf adalah kesungguhan mereka dalam menjaga konsumsi makanan. Mereka begitu berhati-hati dalam melihat status makanan sebagai benda halal atau haram.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ تَعَالَى طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّباً، وَإِنَّ اللهَ أَمَرَ الْمُؤْمِنِيْنَ بِمَا أَمَرَ بِهِ الْمُرْسَلِيْنَ فَقَالَ تَعَالَى : ,يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحاً – وَقاَلَ تَعَالَى : , يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ – ثُمَّ ذَكَرَ الرَّجُلَ يُطِيْلُ السَّفَرَ أَشْعَثَ أَغْبَرَ يَمُدُّ يَدَيْهِ إِلَى السَّمَاءِ ياَ رَبِّ يَا رَبِّ وَمَطْعَمُهُ حَرَامٌ وَمَشْرَبُهُ حَرَامٌ وَمَلْبَسُهُ حَرَامٌ وَغُذِّيَ بِالْحَرَامِ فَأَنَّى يُسْتَجَابُ لَهُ .[رواه مسلم]


Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Allah ta’ala itu baik, tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang beriman sebagaimana dia memerintahkan para rasul-Nya dengan firmannya: Wahai Para Rasul makanlah yang baik-baik dan beramal shalihlah. Dan Dia berfirman: Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari apa yang Kami rizkikan kepada kalian. Kemudian beliau menyebutkan ada seseorang melakukan perjalan jauh dalam keadaan kumal dan berdebu. Dia memanjatkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: Yaa Robbku, Ya Robbku, padahal makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram dan kebutuhannya dipenuhi dari sesuatu yang haram, maka (jika begitu keadaannya) bagaimana doanya akan dikabulkan. (HR. Muslim).

Allah tidak menerima amal perbuatan, baik amal yang dilakukan dengan anggota badan maupun harta, kecualai yang baik-baik. Kalau itu adalah amal anggota badan, seperti shalat, puasa dan sebagainya, tentu harus bersih dari ujub, riya dan sebagainya.


 

_______________________________________________

Buletin Jum’at  laduni.ID edisi 37 file PDF bisa dibaca dan DOWNLOAD DI SINI
Simak Biografi Dr. KH. Ahsin Sakho Muhammad., MA

Simak juga inovasi Laduni.ID dalam menampilkan grafis chart silsilah guru beliau Di SINI