Info Harian Laduni: 11 Oktober 2023

 
Info Harian Laduni: 11 Oktober 2023

Laduni.ID, Jakarta - Bertepatan dengan tanggal 11 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Nyai Hj. Sholichah Munawwaroh Wahid Hasyim

Nyai Hj. Sholichah Munawwaroh Wahid Hasyim lahir 11 Oktober 1922 di Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Beliau merupakan anak kelima dari 10 saudara, dari pasangan KH. Bisri Syansuri dengan istri Nyai Hj. Nur Chadijah (adik dari Mbah Abdul Wahab Hasbullah).

Nyai Hj. Sholichah Munawwaroh Wahid Hasyim menikah dengan KH. Wahid Hasyim pada tahun 1936 M, tepat hari Jum’at, 10 Syawal 1356 H. Setelah menikah, pada awalnya, mereka tinggal di Denanyar, tetapi kemudian pindah ke Tebuireng, sampai sekitar tahun 1942.

Keterlibatannya yang aktif di arena perbaikan masyarakat dan kepejuangannya, dimulai dengan menjadi anggota Muslimat NU Gambir (1950), Ketua Muslimat NU Matraman (1954), Ketua Muslimat NU DKI Jaya (1956), hingga Ketua I Pimpinan Pusat Muslimat NU tahun 1959 - 1994

Ketangguhan, kesabaran, dan keuletan, kiprah beliau di masyarakat, integritasnya, dan dipadu dengan munajat-munajat beliau kepada Allah, telah menjadikan Nyai Hj. Solichah ini, sebagai sosok yang sangat dihormati, bukan hanya oleh anak-anaknya, tetapi juga oleh tokoh-tokoh NU, dan kolega-koleganya di luar NU.

Gus Dur menyebut sang ibunda, seperti dituturkan dalam buku Ibuku Inspirasiku, dengan menyebutnya, seperti “ayam induk” bagi para pimpinan NU pada masanya, tidak pernah lepas kontak dengan para pimpinan masyarakat, lokal, dan nasional.

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.

Mari sejenak kita bacakan Tahlil untuk beliau: Surat Yasin, Susunan Tahlil Singkat, dan Doa Arwah