Biografi KH. M. Ma’mun Abdullah ZA, Pengasuh Pesantren Balekambang Jepara

 
Biografi KH. M. Ma’mun Abdullah ZA, Pengasuh Pesantren Balekambang Jepara

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru Beliau
2.3  Mengasuh Pondok Pesantren

3.    Penerus Beliau
3.1  Anak-anak Beliau

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Karier Beliau

5.    Referensi

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga 

1.1 Lahir
KH. Ma’mun Abdullah lahir di balekambang 08 April 1960. Beliau adalah putra ke tiga dari enam bersaudara. Ayah beliau bernama simbah KH. Abdullah Hadziq dan ibu beliau bernama simbah Nyai Hj. Zumrotun.

1.2 Riwayat Keluarga
Beliau menikah dengan Nyai.Hj. Ulfatun Najihah dengan dikaruniai enam putra yaitu : M. Ali Syibro Malisi, Naili Anissa Fatimatuzzahra, Umi Chawalati Zahiroh, Wahyu Lu’luil Maulidiyah,  M.Rozinul Masisi, M.Niqobul Lubab.
 

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

Ayah beliau yaitu simbah KH. Abdullah Hadziq adalah orang yang sangat peduli pada masyarakat. Dari kecil beliau menempuh pendidikan Madrasah Ibtidaiyyah Kedongombo selama enam tahun setelah itu beliau meneruskan ke TBS Kudus setelah lulus beliau melanjutkan ke pesantren sarang, Rembang  Al-Anwar di bawah asuhan simbah KH. Maemun Zubair. Bertahun-tahun mondok dari satu pesantren ke pesantren lain.kemudian beliau kembali ke pondok pesantren balekambang.

2.2 Guru-Guru Beliau

  1. KH. Abdullah Hadziq
  2. KH. Maemun Zubair

2.3 Mengasuh Pondok Pesantren
Pondok pesantren Balekambang Nalumsari Jepara didirikan oleh syaikh KH.Hasbullah (1889- 1945) setelah beliau wafat dilanjutkan oleh putra beliau simbah KH. Abdullah Hadziq (1945-1985) setelah beliau wafat dilanjutkan oleh simbah KH. Ma’mun Abdullah (1985- sekarang) ,beliau adalah penerus ke -3. Sistem salafi dari dulu tidak pernah lepas dari system yang diterapkan di pesantren, tapi di bawah asuhan beliau ,pesantren Balekambang mengalami perkembangan pesat yaitu dulu hanya mengelola sekolah salafi tapi sekarang bisa menerapkan atau menggabungkan antara formal dan salafi, dengan mulai mengadupsi system pendidikan modern.

Pesantren Balekambang mulai membuka sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) pada tahun 2003, yaitu jurusan Elektronika ( TAV ). Mulai tahun 2007 SMK Balekambang di perbesar dengan membuka dua jurusan baru. Yaitu, mekanik atau Otomotif (TKR ) dan tata busana ( BB ). Selain itu pesantren Balekambang juga membuka Madrasah Tsanawiyah (MTs ) yang dilengkapi dengan fasilitas boarding dan pendidikan ketrampilan.

Pada tahun 2010 membuka SMK jurusan Teknik Komputer dan  (TKR ) serta membuka Madrasah Aliyah (MA ) dengan membuka dua jurusan yaitu jurusan Keagamaan dan IPA. Pada tahun 2013 SMK membuka jurusan Animasi dan Tata Boga (TB ). Setelah mengalami kepesatan dalam pendidikan,  beliau mendirikan perguruan tinggi yaitu Akademi Komunitas Balekambang (AKB ) sampai dengan D2. Dengan program studi : Teknik Elektronik (D2), Teknik Mesin (D2), Teknik Komputer dan Jaringan (D2).

Yang menjadi ciri khas pondok pesantren adalah semua santri atau peserta didik wajib berasrama di pondok pesantren (mondok ). Beliau sangat aktif dengan hal pendidikan dan transformasi sosial.   

3. Penerus Beliau

3.1 Anak-anak Beliau
M. Ali Syibro Malisi

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

   Beliau ketika bangun tidur langsung mengambil wudhu dan melaksanakan solat malam. Beliau selalu melakukannya di setiap malam dan tak pernah meninggalkannya karena bagi beliau itu adalah tempat atau wadah untuk mendekatkan diri kepada sang kholiq. Bertasbih hanya kepada allah sedari menunggu adzan subuh berkumandang.

Setelah adzan subuh berkumandang beliau langsung mengambil air wudhu dan segera ke pondok putra untuk mengimami sholat subuh berjama'ah dengan para santri putra. Setelah sholat berjama'ah beliau kembali ke dhalem dan mengngambil kitab balahan. Seusai jamaah para santri berkumpul di depan dalem dan depan lapangan madrasah untuk ngaos balahan dengan beliau.

Kitab yang di ampu oleh beliau adalah Dhurotun Nashihin yang dikarang Syaikh Usman Bin Hasan Bin Ahmad. Para santri dengan khusyuknya mendengarkan tausiyah yang di berikan oleh beliau .

            Kini beliau akan mengembangkan pondok pesantrennya dengan memadukan antara formal dengan non formal dan juga menanamkan teknologi sesuai dengan perkembangan zaman. Agar para santri tidak dibilang kalau santri itu GAPTEK. Meskipun hidup di pesantren tapi santrinya harus tahu tentang perkembangan zaman.

4.2 Karier Beliau

1. Karier Profesional
Pengasuh pesantren Balekambang

2. Karier Organisasi

  1. Beliau juga aktif dalam organisasi,salah satunya menjadi mustasar NU tingkat kab. Jepara periode 2010-2015 dan menjadi Mustasa lagi dengan periode 2015-2020.
  2. Beliau juga menjadi pemimpin Thariqoh Almuktabaroh Anahdiyah pada periode 2010-2015 dan menjadi pimpinan Thoriqoh Almuktabaroh Annahdiyah pada periode 2015-2020.

5. Referensi

https://www.pesantrenbalekambang.org

 

 

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya