Mesir Bisa Membuka Kembali Perlintasan Rafah, Begini Syaratnya
LADUNI.ID, Jakarta – Beberapa sumber terpercaya Palestina melaporkan, delegasi keamanan Mesir dalam kunjungan terakhir ke Gaza telah mengajukan syarat dibukanya kembali perlintasan Rafah. Ditujukan kepada kelompok-kelompok Palestina, Mesir menegaskan bahwa Rafah akan dibuka jika para pegawai PLO telah kembali.
Menurut laporan tersebut, para pegawai PLO telah meninggalkan Rafah di awal tahun 2019 menyusul kian runcingnya perselisihan antara kelompok Fatah dan Hamas.
Hal ini seperti dilansir dari al-Arabi al-Jadid cetakan London, sejumlah petinggi Hamas menyatakan bahwa Kairo akan segera membuka kembali perlintasan Rafah. Namun, sebagian sumber Palestina mengatakan, keluarnya para pegawai PLO dari Rafah terjadi atas kesepakatan Mahmoud Abbas (ketua PLO) dan Abdel Fattah el-Sisi (presiden Mesir).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp148.500
Rp391.600
Rp118.000
Rp449.000
Memuat Komentar ...