Meretas Asa Mengejar Mimpi Kesuksesan

 
Meretas Asa Mengejar Mimpi Kesuksesan

LADUNI. ID, KOLOM- Setiap manusia selalu mempunyai cita-cita dan harapan atau dalam bahasa lain diistilahkan dengan "mimpi". Semua orang pasti mengharapkan dengan bermimpi semua terasa indah pada waktunya. Sosok manusia sebagai khalifatul ardhi yang ingin sukses merupakan mereka yang berani bermimpi agar hidup dapat berjalan sesuai dengan keinginan kita.

Silkus dan perjalanan hidup yang penuh perjuangan harus di ikuti dengan "mimpi" karena bermimpi adalah salah hal yang wajib untuk kita miliki dan gratis pula. Kita harus kegagalan adalah hal yang niscaya bagi manusia. Ketika berani bermimpi maka kita juga harus siap gagal alias kecewa. gagal karir, perceraian, drop out dan sejenisnya: itu semua adalah bentuk kegagalan yang lazim dalam kehidupan sehari-hari. 

Apapun yang direncanakan dan dimimpikan sangat tergantung dari niat termasuk bermimpi dalam meraih impian. Sebagian kita barangkali belum mengetahui bahwasanya dengan niatan saja untuk beramal (maksudnya: tekad) kuat namun tidak jadi mengamalkan karena suatu sebab, itu sudah bernilai pahala dan dicatat satu kebaikan. Bagaimana halnya jika sampai diamalkan. Hal ini menunjukkan bahwa hendaklah kita bersemangat dalam kebaikan, bahkan bertekad kuat untuk melakukan banyak amalan sholih.

Dalam hadits qudsi, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, diriwayatkan dari Allah Ta’ala,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْحَسَنَاتِ وَالسَّيِّئَاتِ ، ثُمَّ بَيَّنَ ذَلِكَ فَمَنْ هَمَّ بِحَسَنَةٍ فَلَمْ يَعْمَلْهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ حَسَنَةً كَامِلَةً ، فَإِنْ هُوَ هَمَّ بِهَا فَعَمِلَهَا كَتَبَهَا اللَّهُ لَهُ عِنْدَهُ عَشْرَ حَسَنَاتٍ إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ إِلَى أَضْعَافٍ كَثِيرَةٍ

“Sesungguhnya Allah mencatat berbagai kejelekan dan kebaikan lalu Dia menjelaskannya. Barangsiapa yang bertekad untuk melakukan kebaikan lantas tidak bisa terlaksana, maka Allah catat baginya satu kebaikan yang sempurna. Jika ia bertekad lantas bisa ia penuhi dengan melakukannya, maka Allah mencatat baginya 10 kebaikan hingga 700 kali lipatnya sampai lipatan yang banyak.” (HR. Bukhari no. 6491 dan Muslim no. 130)

Menanggapi hadist diatas, Ibnu Rajab Al Hambali berkata, “Yang dimaksud ‘hamm’ (bertekad)  adalah bertekad kuat yaitu bersemangat ingin melakukan amalan tersebut. Jadi niatan tersebut bukan hanya angan-angan yang jadi pudar tanpa ada tekad dan semangat.”(Jaami’ul Ulum wal Hikam, 2: 319

Bagaimanapun, gagal adalah bagian dari proses meraih mimpi. Ketika sukses nanti, ada saat dimana kita bisa bercerita tentang kegagalansambil berbagi kepada orang lain. Namun ada satu hal yang penting adalah setia pada prinsip perjuangan kita sendiri.

Menggapai mimpi kitapun harus memperjelas tujuan dalam waktu berjenjang dan targetnya. Kita harus menggambarkan dengan jelas apa yang ingin diraih, lebih baik jika tujuan itu kita tulis di atas kertas dan terpampang di meja kerja atau di dinding kamar.  Figure Out Your Goals akan memperkuat alam bawah sadar yang secara pasti mengangkat semangat untuk meraih impian tersebut.


Di samping itu kita Konsistensi dalam sebuah proses akan menjamin keberhasilan. Karena itu, komitmen dalam proses dan langkah yang akan diambil dalam mengejar mimpi adalah kunci utama kesuksesan. Komitmen adalah keberanian membuat keputusan (Decision Making) dari sekian banyak pertimbangan dan keraguan.  Langkah pasti hanya akan terjadi pada saat Langkah pertama telah diambil dan dilanjutkan dengan langkah demi langkah lainnya.

 Selanjutnya kita harus membuat perencanaan dan ini merupakan petunjuk langkah kerja  untuk sukses.  Tanpa arah dan tujuan, maka kita akan menempuh perjalanan panjang tanpa kepastian.  Buatlah perencanaan untuk mengejar mimpi. Mulai dari tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi hasil yang diraih.  Buatlah perencanaan yang mudah dieksekusi dan diimplementasikan. Less is more, kesederhanaan jauh lebih penting daripada kerumitan. Hal ini adalah manajemen strategi paling handal yang perlu Anda lakukan dalam mengejar mimpi.

Pasca merencankan kitapun harus segeralah bertindak.  Selama ini mungkin kita selalu menunggu dengan dalih kondisi belum memungkinkan atau keadaan tidak mendukung.  Jangan pernah menunggu kondisi menjadi sempurna jika tidak ingin tertinggal dari orang lain. Kesuksesan bukan menjadi milik orang lain jika  kits meraihnya, maka tidak peduli bagaimana pun kondisi saat ini, kita harus segera ambil tindakan jika telah menetapkan hati untuk berubah dan berkembang.

Beranjak dari itu marilah kita berikhtiar dan doa yang mengiringi meraih "mimpi" dan impian, jangan pernah takut dengan sosok kegagalan yang merupakan kesuksesan tertunda. Indahnya kesuksesan pada waktunya.

***Helmi Abu Bakar ellangkawi, Penggiat Literasi Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga