Alkisah, Tim Sukses Pilpres di Madura

 
Alkisah, Tim Sukses Pilpres di Madura

LADUNI.ID, Jakarta – Suatu waktu, di sebuah desa di Madura, Jawa Timur mendapat perlakuan istimewa dari salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden menjelang pemilihan umum.

Desa itu bisa dikatakan cukup tertinggal sehingga mendapat perhatian penuh capres dan cawapres itu dalam hal pengadaan fasilitas dan pembangunan lainnya.

Akan tetapi, setelah diadakan pemungutan suara sekaligus perhitungan suara, capres dan cawapres tersebut kalah suara dibanding lawannya.

Oleh karena itu, dipanggillah salah seorang tim sukses (T) desa tersebut oleh partai (P).

P: “Gimana sampeyan, kok tidak berhasil membuat capres-cawapres kita menang?”

T: “Saya juga heran pak, makanya saya panggil tokoh masyarakat desa (M) ini yang dulu jadi saksi.”

Beberapa saat, tokoh masyarakat (M) yang dimaksud langsung datang memenuhi panggilan tim sukses tersebut.

P: “Gimana pak, masak desa ini sudah dibangun habis-habisan tapi capres-cawapres kita gak menang?”

M: “Pak, mereka itu kan tidak nyoblos capres-cawapres yang kita dukung cuma 5 menit, alias waktu coblosan saja, selebihnya kita dukung terus.”

(Sumber: NU Online)