Biografi Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani

  • by Latif
  • 1.755 Views
  • Jumat, 3 Desember 2021
 
Biografi Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani
Sumber Gambar: Dok. Laduni.ID

Daftar Isi Biografi Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir
1.2       Wafat

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Perjalanan Menuntut Ilmu
2.2       Guru Beliau

3.         Penerus Beliau

4.         Karya

5.         Sanjungan Para Ulama Kepada Al Karmani

6.         Referensi

Nama lengkap Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani. Nama al-Karmani dinisbatkan kepada kota Karman. Dia merupakan ulama ahli qira’at, tafsir, nahwu, sharaf dan lainnya.

1.         Riwayat Hidup
1.1       Lahir

Tidak ada sumber yang secara gamblang menyebutkan waktu kelahirannya Al-Karmani. Namun beberapa sumber sejarah menyebutkan bahwa dia tida pernah meninggalkan kampung halamannya, yaitu kota Karman. Dengan demikian, dia lahir, tumbuh dan wafat di Karman.

1.2       Wafat

Beliau Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani wafat pada tahun 500 H.

2.         Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1       Perjalanan Menuntut Ilmu

Al-Karmani memulai pedidikannya dengan belajar ilmu qira’at kepada ayahnya sendiri. Ayahnya adalah seorang ulama besar di kota Karman yang bernama Hamzah bin Nashr al-Karmani. Setelah itu dia berguru kepada para ulama di kota Karman.

2.2       Guru Beliu

Guru-guru Abu al-Qasim Burhanuddin Mahmud bin Hamzah bin Nashr al-Karmani :

  1. Hamzah bin Nashr al-Karmani (Ayah): Dia merupakan murid dari Abu Nashr Muhammad bin Ahmad al-Hamidi al-Kurkanji.
  2. Muhammad bin Hamid bin al-Hasan bin Ali ath-Thusi.
  3. Abu Sahl Muhammad bin Abdirrahman bin Abi al-Fadhl an-Naisaburi.
  4. Imam Ad-Daruquthni

 3.        Penerus Beliau

Murid-murid Al Karmani:

  1. Abu Abdillah Nashr bin Ali bin Ahmad asy-Syirazi an-Nahwi.
  2. Abu Ali al-Fadhl bin al-Hasan ath-Thabarasi.
  3. Radhiaddin Abu Abdillah Muhammad bin Abi Nashr al-Karamani.

4.         Karya

Al Karmani termasuk ulama yang berjasa besar dalam perkembangan keilmuan Islam, seperti dalam bidang ilmu tafsir, qira’at dan nahwu. Jasa besar tersebut terejawantahkan melalui karya-karya yang dia tulis.

Karya di bidang tafsir:

  1. Al-Burhan fi Mutasyabih al-Quran Lima Fihi Minal Hujjah Wal Bayan

  2. Gharaib at-Tafsir wa Ajaib at-Ta’wil.

  3. Lubab at-Tafasir.

Karya di bidang Qira’at:

  1. Al-Hidayah fi Syarh al-Ghayah Li Ibni Mahran

Karya dalam bidang Nahwu:

  1. Al-‘Unwan fi an-Nahwi.
  2. Al-Ifadah fi an-Nahwi.
  3. Al-Ijaz: Mukhtashar al-Idhah Li Abi Ali al-Farisi.
  4. Syarh al-Luma’ Li Ibni Junni.
  5. An-Nizhami: Mukhtashar al-Luma’ Li Ibni Junni.
  6. Khath al-Mashahif

Sebagai pakar ilmu nahwu, Al Karmani cenderung ke mazhab nahwu Bashrah ketimbang mazhab nahwu Kuffah

5.         Sanjungan Para Ulama Kepada Al Karmani

Syaikh Yaqut mengatakan, “ Dia (Al Karmani) adalah mahkota para qari’; salah satu ulama faqih yang cemerlang; penulis banyak kitab yang memiliki sifat-sifat mulia. Dia adalah orang yang mengagumkan karena pemahamannya tentang ilmu-ilmu agama sangat mendalam dan baik dalam melakukan istinbat hukum.”

Ibnu al-Jazri mengatakan, “Dia (Al Karmani) adalah Imam Besar dan penahkik besar yang terpercaya.”

6.         Referensi

  1. Risalah Tesis “Rudud al-Karmani ‘ala an-Nuhah fi Kitabihi Gharaib at-Tafsir wa ‘Ajaib at-Ta’wil” karya Ali Abdullah Muhaisin, Program Studi Bahasa Arab Fakultas Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Humaniora Universitas Diyala Irak, hlm 6-14,

  2. Sanad Ulama Nahdlatul Ulama (wiki.laduni.id)
 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya