Biografi KH. Munawwar, Muasis Pesantren PPTQ Al-Munawwar Gresik

 
Biografi KH. Munawwar, Muasis Pesantren PPTQ Al-Munawwar  Gresik

 

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat
1.3  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan Beliau
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru

3.    Penerus Beliau
3.1  Murid-murid
3.2  Anak-anak

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Mendirikan Lembaga Pendidikan Islam
4.2  Karier Beliau

5.    Referensi

 

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga 

1.1 Lahir
KH. Munawwar adalah putra H Nur (w. 9 Januari 1934) dari Desa Pengulu, Sidayu, Gresik, dan termasuk salah satu keturunan Prabu Brawijaya V

1.2 Wafat
Beliau wafat pada tahun 1946, tepatnya pada 3 Ramadan 1365 H (1 Agustus 1946).

1.3Riwayat Keluarga
KH. Munawwar memiliki dua istri, yaitu Hj. Fatimah binti H. Abd. Rahman yang dikenal dengan Nyai Munawwar, dan Baroh Kasiatun binti KH Hasan Lagowe Dukun yang kemudian dikenal dengan Nyai Hj. Taqiyyah. Dari istri pertama lahir tujuh anak, dan dari istri kedua lahir empat anak.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan

2.2 Guru-Guru Beliau saat Menuntut Ilmu:

  1. H Nur
  2. Syekh ‘Abd. Karim Ibnul-Haj al-Badri

3. Penerus Perjuangan Ilmu Beliau di antaranya:

3.1 Murid-murid KH. Munawwar di antaranya:

  1. KH. Ridwan bin KH Ahmad Qusyairi
  2. KH. Muhammad bin Sofwan
  3. KH. Adlan Ali
  4. KH. Munir Mawardi
  5. KH. Amin Musthofa
  6. KH. Abdul Rohman
  7. KH. Sa‘ad A. Mu‘in
  8. KH. Hamim Syahid
  9. KH. Chusen Jenu Tuban
  10. KH. Tohir
  11. KH. Hasan Abdillah
  12. KH. Syahdzili Muhdlor

3.2  Anak-anak beliau:

  1. KH. Dawud Munawwar
  2. KH. M. Syafiq Munawwar

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Mendirikan Pesantren
Setelah KH. Munawwar kembali dari tanah suci beliau mengajar Al-Qur'an di Langgar Panggung di Sidomukti, Giri. Kemudian beliau kembali bermukim di Mekkah selama tiga tahun. Sekembalinya dari keberangkatannya yang kedua ini KH. Munawwar mendirikan Pesantren Tahfizul Qur'an di Kauman, Sidayu, pada tahun 1910.

KH. Munawwar wafat pada tanggal 3 Ramadan 1365, dan menjadi penerus pengasuh pesantren beralih kepada KH. Dawud Munawwar. Pada tanggal 22 Agustus 1987 KH. Dawud Munawwar wafat, dan pesantren tidak memiliki penerus. Saat ini, di sekitar wilayah pesantren berdiri PPTQ al-Munawwar yang diasuh oleh putra bungsu KH. Munawwar, yaitu KH M. Syafiq Munawwar.

4.2 Karier
Pengasuh pesantren PPTQ al-Munawwar

5. Referensi

Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs:
https://lajnah.kemenag.go.id

 

 

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya