Adab dan Niat Bershalawat agar Semua Hajat Tercapai
Laduni.ID, Jakarta - Allah menganugerahkan amalan shalawat Nabi SAW untuk umat Muslim sebagai wasilah yang agung untuk semua hajat, bukan hanya soal urusan dunia namun juga syafaat, mulai dari sakaratul maut, di alam kubur, juga kelak saat di Hari Kiamat.
Bahkan para ulama terdahulu yang sholeh juga sepakat bahwa shalawat itu menjadi satu-satunya perantara yang dapat mengantarkan seorang hamba yang tidak memiliki guru pembimbing ruhani (mursyid) untuk dapat mendekat kepada Allah. Dan jika murid sudah memiliki mursyid, shalawat akan memperkuat hubungan ruhaninya kepada gurunya, sehingga pintu untuk wushul kepada Allah bisa terbuka lebih cepat.
Lalu bagaimana adab bershalawat yang paling baik? Menurut KH. Mahrus Aly, sebagaimana disampaikan oleh KH. Abdullah As'ad dalam sebuah pengajian, menjelaskan bahwa ketika seseorang mengamalkan shalawat, seyogyanya harus dalam keadaan hadir hatinya, seraya membaca niat sebagaimana yang telah diajarkan orang-orang sholeh terdahulu.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp74.000
Rp784.000
Rp385.000
Memuat Komentar ...