Info Harian Laduni.ID: 6 April 2024

 
Info Harian Laduni.ID: 6 April 2024

Laduni.ID, Jakarta - Hari ini Sabtu, 6 April 2024 bertepatan dengan hari lahir Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., M.M., Pd. Dan hari wafat KH. Romli Tamim, KH. Uci Turtusi.

Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., M.M., Pd.
Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., MM., Pd., lahir di Subang pada tanggal 6 April 1964, beliau merupakan putra kedua dari pasangan Bapak H. Sukiman dan Ibu Hj. Angrum. Beliau dibesarkan dari keluarga yang berlatar pendidik atau guru.

Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., MM., Pd., menikah dengan Hj. Ru’yatul Hasanah, SKM., MM., Pd. Dari pernikahannya beliau dikaruniai tiga orang anak, yaitu: Hj. Selvia Ru’yatus Saefullah, S.Pd., H. Ihsan Muhammad Saefullah, Ning Syifa Ru’yaya Saefullah.

Sejak muda, Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah sudah melakukan pendidikan ilmunya di Pesantren Nurul Iman Cisalak, Subang, Pondok Pesantren As-Suada Cijerah Bandung, Pondok Pesantren Al-Jawami Bandung.

Simak biografi lengkapnya di: Dr. KH. Moch. Ujang Saefullah, Drs., M.M., Pd.

KH. Romli Tamim
KH. Muhammad Romli Tamim, lahir tahun 1888 di Bangkalan Madura, merupakan putra ketiga dari empat bersaudara, dari KH. Tamim Irsyad. Saudara-saudaranya antara lain Muhammad Fadlil, Siti Fatimah, dan Umar Tamim. Sejak kecil, diboyong oleh orang tuanya ke Peterongan Jombang.

KH. Muhammad Romli Tamim wafat pada 16 Ramadhan 1377 H atau 6 April 1958 M di Rejoso. Sebulan sebelumnya, Pesantren Darul Ulum meratapi kepergian KH. Dahlan pada 16 Maret 1958. Tahun 1961, KH. Ma’sum Kholil juga wafat, menandai akhir era kepemimpinan Tiga Serangkai Kyai Rejoso.

Di masa kecilnya, KH. Muhammad Romli Tamim belajar ilmu dasar agama dan Al-Qur’an dari ayahnya dan kakak ipar, KH. Kholil yang membawa Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah di Rejoso. Kemudian, Kyai Romli pergi ke Madura untuk belajar kepada guru ayahnya, yakni Syaikhona Kholil Bangkalan, di mana beliau mendalami berbagai ilmu agama, termasuk alat nahwu shorof dan tasawuf.

KH. Muhammad Romli Tamim pulang ke rumah orang tuanya di Rejoso Peterongan. Di sana bersama keponakannya, KH. Dahlan Kholil. Kyai Romli dan Kyai Dahlan Kholil bahu-membahu mengembangkan Pondok Pesantren Darul Ulum pada tahun 1939. Tidak lama kemudian Adik Kyai Dahlan, Kyai Ma’sum pulang dari Makkah, terbentuklah istilah Tiga Serangkai Kyai Darul Ulum.

Kata Istighatsah adalah bentuk masdar dari fi’il madli “Istaghotsa” yang berarti mohon pertolongan. Secara terminologis, Istighotsah berarti bacaan wirid tertentu yang dibacakan untuk meminta pertolongan kepada Allah SWT atas segala problematika kehidupan yang dihadapi.

Simak biografi lengkapnya di: KH. Romli Tamim
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Romli Tamim

KH. Uci Turtusi
KH. Uci Turtusi atau yang akrab dengan Abuya Uci Turtusi lahir di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah, di Kampung Cilongok, Pasar Kemis, Tangerang, Banten. Beliau merupakan putra dari Abuya Dimyathi bin Romli.

Abuya Uci Turtusi wafat di kediaman beliau pada hari Selasa pagi, setelah subuh, di Daerah kampung Cilongok pada tanggal 6 April 2021 M.

Abuya Uci Turtusi memulai pendidikannya dengan belajar langsung kepada ayahnya, Abuya Dimyathi bin Romli. Setelah selesai belajar dengan ayahnya, beliau melanjutkan pendidikannyan dengan belajar kepada 32 orang guru di berbagai pesantren, yang beliau tempuh selama 32 tahun.

Setelah wafat ayahandanya, Abuya Dimyathi bin Romli, kepengasuhan Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M, dilanjutkan oleh putra beliau, Abuya Uci Turtusi. Pondok pesantren tersebut berada di kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, berdiri di atas lahan seluas ± 4,5 ha.

Setiap hari Ahad ba’da Subuh, Pesantren Salafiyah Al-Istiqlaliyah selalu mengadakan majelis akbar bagi masyarakat luas yang langsung dipimpin oleh Abuya Uci Turtusi. Tradisi ini telah berlangsung lama sejak masa kepemimpinan Abuya Dimyathi Al-Bantani. Jumlah jamaah yang mengikuti pengajian inipun sangat banyak, tidak kurang dari 5.000 orang datang dari sekitar wilayah Tangerang, Banten, Bogor, Bekasi dan juga Jakarta.

Simak biografi lengkapnya di: KH. Uci Turtusi
Simak chart silsilah sanad ilmu KH. Uci Turtusi

Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.

Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.