Biografi KH. Moh Dhofir Suhaimi, Muasis Pesantren Manbaul Huda Trenggalek

 
Biografi KH. Moh Dhofir Suhaimi, Muasis Pesantren Manbaul Huda Trenggalek

Daftar Isi

1.    Riwayat Hidup dan Keluarga
1.1  Lahir
1.2  Wafat
1.3  Riwayat Keluarga

2.    Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1  Mengembara Menuntut Ilmu
2.2  Guru-Guru

3.    Penerus
3.1  Murid-murid

4.    Perjalanan Hidup dan Dakwah
4.1  Mendirikan Pesantren
4.2  Karier

5.   Referensi

1.  Riwayat Hidup dan Keluarga

1.1 Lahir
KH. Mohammad Dhofir Suhaimi beliau dilahirkan di Desa Baruharjo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek pada tanggal 03 Maret 1954. Beliau ditinggal wafat ayahandanya ketika masih berumur 8 tahun,

1.2 Wafat
 Beliau wafat pada Tahun 2012

1.3 Riwayat Keluarga
 Setelah lulus dari pondok Mambaul Huda beliau disuruh pulang ke Trenggalek oleh sang ibu. Setelah pulang ke Trenggalek beliau punya inisiatif untuk mendirikan pondok yang namanya sama dengan pondok Jombang. Selama beliau mendirikan pondok beliau tidak pernah meminta bantuan orang lain. Setelah genap satu tahun di Trenggalek beliau di suruh oleh KH. Shodiq Muslih untuk menikah dengan sang putri yang bernama ibu Nyai Siti Mahmudah dan dari pernikahan tersebut, beliau dikaruniai 7 orang putra-putri.

2. Sanad Ilmu dan Pendidikan
2.1 Masa Menuntut Ilmu

Setelah ayahandanya wafat beliau menuntut ilmu di pondok pesantren Peterongan hingga usia 20 tahun. Beliau meneruskan mencari ilmu di Pondok Manba’ul Huda di Desa Genukwatu, Ngoro, Jombang pada tahun 1974 sampai tahun 1980 yang diasuh oleh KH. Shodiq Muslih. Selain itu sejak beliau mondok di Genukwatu, Ngoro, Jombang, beliau juga meneruskan berguru dengan seorang guru mursyid yang khusus membimbing hati atau kerohanian beliau dalam melakukan peribadahan dalam bentuk peribadahan apapun, sehingga bisa membawa hati beliau dalam beribadah hanya semata-mata berusaha hanya karena Allah SWT semata.

2.2 Guru-Guru:

  1. KH. Ma’soem Kholil
  2. KH. Bishri Cholil 
  3. KH. Musta’in Romly
  4. KH. Shodiq Muslih
  5. Syekh Romo KH. Abdul Jalil Bin Mustaqiem Bin Husain Tulungagung (Pondok PETA)

3. Penerus Perjuangan

3.2 Murid-murid

  1. Mujianto
  2. Rubangi
  3. Miftachul Huda
  4. Ali Mustofa
  5. Taufikurohman
  6. H. Abdulloh
  7. Supriyadi
  8. Sukarji Hamzah
  9. Ahmad Choironi AM
  10. Sholeh Ridlo
  11. Ali Murtadlo
  12. Muh. Khoirul Anam
  13. Sutrisdiono
  14. Ali Mujib
  15. Abdul Munib
  16. Darotin
  17. Miftakhul Hasanah
  18. Rodliyatan Mardliyah
  19. Nurhidayah
  20. Binti Nur Hidayati

4. Perjalanan Hidup dan Dakwah

4.1 Mendirikan Pesantren
Pondok Pesantren Manbaul Huda Trenggalek didirikan pada tahun 1976 Oleh KH. Moh Dhofir Suhaimi. Beliau meneruskan mengajarkan ilmunya di Madrasah diniyah Manba’ul Huda yang sebelumnya telah dirintis oleh ayahnya yaitu mbah kyai Ahmad Suhaimi, sehingga pada tahun1983 setelah pernikahannya, beliau mendirikan Pondok Pesantren Manba’ul Huda ini, karena pada tahun itu sudah ada santri yang menetap disini, sehingga pada tahun 1993 – 2012 merupakan puncak terjadinya banyak santri di Ponpes Manba’ul huda

4.2 Karier
Pengasuh pesantren Manbaul Huda Trenggalek

5. Referensi
Diolah dan dikembangkan dari data-data yang dimuat di situs:
https://www.youtube.com: Bagaimana Cara Mencari Guru Mursyid Sejati | KH Muh Dhofir Suhaimi
https://anamrulan.blogspot.com

 

 

 

Lokasi Terkait Beliau

    Belum ada lokasi untuk sekarang

List Lokasi Lainnya